Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/12/26

Senin, 26 Desember 2022 (Minggu ke-1 sesudah Natal)

Ezra 5-6
Akhir yang Sempurna

Biasanya, setiap awal tahun baru kita membuat resolusi untuk kita lakukan sepanjang tahun. Akan tetapi, kerap kali resolusi-resolusi itu tidak terlaksana dengan baik dan akhirnya berhenti di tengah jalan. Lain halnya jika perencanaan itu dilakukan oleh Tuhan. Jika Dia yang berencana, tidak mungkin tidak terjadi.

Allah memerintahkan umat Israel untuk membangun kembali Bait Allah. Sayangnya, terjadi banyak penolakan. Ketika proses pembangunan dilakukan, seorang bupati bernama Tatnai datang dan mempertanyakan siapa yang memberi izin dan yang terlibat dalam pembangunan kembali Bait Allah itu (5:3-4). Bahkan, Tatnai mengirim surat kepada Raja Darius dengan agenda membatalkan pembangunan Bait Allah (5:7-17).

Bagaimanapun juga, rencana Allah tidak mungkin digagalkan oleh siapa pun. Allah membuat para tua-tua Yahudi tetap bekerja sekalipun berada dalam penolakan (5:5). Selain itu, jauh-jauh hari, Allah telah menggerakkan Raja Koresh untuk memberikan perintah pembangunan kembali Bait Allah dan menuliskannya dalam sebuah catatan sejarah. Catatan itulah yang kemudian menjadi legitimasi hukum (6:3-5). Tidak hanya itu, Tatnai yang pada awalnya menolak pembangunan Bait Allah malah diperintah oleh Raja Darius agar mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses tersebut (6:8-9).

Rencana Allah merupakan rencana mutlak. Tidak ada yang dapat menggagalkannya. Dalam prosesnya, penggenapan rencana Allah bisa berliku-liku. Walau demikian, yang pasti adalah rencana Allah akan terjadi sesuai dengan skenario Allah sendiri.

Kita harus setia menanti rencana Allah tergenapi di dalam hidup kita. Saat ini pun prosesnya sudah berlangsung. Sama halnya ketika Tuhan menggerakkan hati Raja Koresh, yang pada akhirnya berguna untuk masa depan, demikian pula hidup kita. Apa pun yang sedang terjadi bisa menjadi bagian dari proses penggenapan rencana Tuhan. Kita belum tahu karena kita belum melihat secara utuh. Akan tetapi, pada akhirnya, rencana Allah pasti adalah akhir yang sempurna. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org