Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/12/18

Minggu, 18 Desember 2022 (Minggu Adven 4)

Ikatan perjanjian yang dilakukan oleh orang Israel dan Tuhan terdiri dari 6 bagian, yaitu tidak boleh menikah dengan penduduk negeri lain, menguduskan hari Sabat, memberlakukan kembali aturan tahun ke-7, membayar pajak untuk bait Allah, menyediakan kayu api untuk ibadah, serta melakukan kembali kewajiban untuk pemeliharaan bait Allah dan para pelayan Tuhan dalam bait Allah (30-38). Dengan demikian, mereka berkomitmen kembali melakukan kewajiban menurut hukum Tuhan.

Ada begitu banyak peraturan dalam hukum Taurat, salah satunya adalah tentang hari Sabat. Mengapa hari Sabat begitu penting, dan mengapa Tuhan menaruh perhatian khusus, bahkan membuat aturan yang khusus tentang hari Sabat? Hal itu karena Tuhan tahu bahwa manusia sering kali melupakan apa yang utama dalam hidupnya. Mengejar keuntungan dan uang telah menjadi pola yang terus-menerus berulang dalam kehidupan manusia sepanjang zaman. Akibatnya, manusia, termasuk umat Tuhan, sering menuhankan uang dan melupakan Penciptanya.

Hari Sabat diadakan bukan untuk membatasi hidup umat-Nya. Hari Sabat ada justru untuk menolong umat Tuhan berhenti dari segala pekerjaan mereka, mengasihi diri mereka sendiri dengan beristirahat, sekaligus diingatkan untuk terus mengarahkan fokus hidup mereka kepada Tuhan. Meskipun sebenarnya dalam segala kesehariannya umat Tuhan diminta untuk selalu melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan, pada kenyataannya hal itu tidaklah mudah, sehingga perlu bagi umat-Nya untuk mengingat dan mempraktikkan Sabat.

Mari kita mengevaluasi kesibukan dan ibadah kita selama ini. Sudahkah kita mempraktikkan Sabat? Apakah kita menyediakan waktu terbaik untuk beribadah kepada-Nya dan beristirahat dari segala kesibukan kita? Ataukah, materi dan hal lainnya telah menjadi yang utama dalam hidup kita sehingga kita tidak lagi mempraktikkan Sabat? Melalui firman Tuhan hari ini, kiranya kita diingatkan kembali untuk mempraktikkan Sabat agar Tuhan senantiasa menjadi yang utama dalam hidup kita. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org