Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/06/22

Rabu, 22 Juni 2022 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)

Roma 2:17-29
Mempermuliakan Versus Mempermalukan

Orang Yahudi merasa diri lebih baik dan benar daripada orang kafir karena mereka memiliki hukum Taurat, hukum yang Tuhan berikan kepada mereka sebagai bangsa pilihan. Orang Yahudi sangat bangga atas hukum Taurat. Tetapi, Paulus menjelaskan bahwa yang penting bukan sekadar memiliki hukum Taurat, melainkan melakukan hukum Taurat.

Bangsa Yahudi menganggap bangsa-bangsa non-Yahudi itu buta, berada dalam kegelapan, bodoh, belum dewasa, dan tidak berpengetahuan karena mereka hidup tanpa hukum Taurat. Namun, apakah orang-orang Yahudi lebih dewasa dan tidak berbuat dosa? Ternyata tidak demikian.

Mereka bermegah atas hukum Taurat yang mereka miliki, tetapi mereka sendiri menghina Tuhan dengan melanggar hukum Taurat (21-23). Sekalipun mereka sudah mengenal Tuhan dan memiliki hukum Taurat, tetapi karena mereka hidup dalam dosa, mereka mempermalukan nama Tuhan (24). Melalui bagian ini, Paulus ingin menegur orang-orang Kristen Yahudi saat itu bahwa mereka seharusnya menjadi teladan bagi bangsa-bangsa kafir, supaya dapat mendidik orang-orang non-Yahudi yang mereka anggap bodoh. Mereka seharusnya mempermuliakan Tuhan lewat hidup mereka, dan dengan demikian, menjadi terang yang menuntun bangsa-bangsa kafir untuk mengenal Tuhan (19-20).

Hari ini banyak orang Kristen yang hidup seperti orang-orang Kristen di Roma: mereka mengaku Kristen, tetapi hidupnya jauh dari teladan yang Kristus berikan. Akibatnya, banyak orang yang belum percaya menghina nama Tuhan dan tidak mau percaya kepada Tuhan. Mereka melihat hidup orang percaya yang tidak baik.

Kita yang sudah mengenal Tuhan seharusnya menjadi teladan bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Jangan sampai melalui hidup kekristenan kita nama Tuhan dipermalukan. Sebaliknya, mari kita mempermuliakan nama Tuhan dengan hidup seturut firman-Nya. Nyatakanlah kasih dan kebenaran Kristus dengan benar sehingga kita dapat dipakai Tuhan untuk menuntun mereka yang belum percaya datang kepada-Nya. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org