Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/04/05

Selasa, 5 April 2022 (Minggu Pra-Paskah 5)

Lukas 22:14-23
Saat Ditetapkannya Perjanjian Baru

Perikop ini oleh gereja diyakini sebagai saat penetapan perjamuan kudus. Oleh sebab itu, perkataan Tuhan Yesus ketika sedang memecah-mecahkan roti dan mengangkat cawan dipakai sebagai formula pelaksanaan perjamuan kudus. Namun, lebih daripada itu, sesungguhnya perjamuan malam ini adalah momen yang sangat penting di mana sebuah perjanjian baru ditetapkan oleh Tuhan Yesus. Ia berkata, "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu" (20).

Istilah cawan yang dipakai di dalam Alkitab melambangkan penderitaan yang dialami manusia, juga dapat berarti tempat yang berisi murka Allah. Dengan begitu, melalui perkataan-Nya tersebut Tuhan Yesus hendak menyampaikan bahwa murka Allah atas manusia berdosa akan Ia tanggung dalam derita di kayu salib. Darah-Nya rela ditumpahkan-Nya demi membebaskan kita dari perbudakan dosa.

Dengan ditetapkannya perjanjian baru tersebut, setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dan menjadi murid-Nya akan hidup di dalam ikatan perjanjian baru. Ini artinya, kita tidak lagi diperbudak oleh dosa, melainkan hidup oleh dan di dalam kasih karunia Allah melalui Kristus Yesus. Oleh darah Kristus, kita telah bebas dari belenggu kuasa dosa, untuk kemudian menjadi alat Tuhan guna membebaskan sesama dari perbudakan.

Ini seperti kisah John Newton, pencipta lagu Amazing Grace (1779). Ketika masih berusia muda, John Newton melakukan transaksi jual beli budak dari Afrika ke Inggris. Ia juga mabuk-mabukan dan suka berjudi. Namun, ketika ia dan kapalnya selamat dari badai dahsyat yang menerpanya, ia bertobat dan menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan. Lagu ciptaannya itu mengetuk hati William Wilberforce, seorang anggota parlemen Inggris yang juga adalah anak rohaninya, untuk berjuang menghapus perdagangan budak kulit hitam yang memalukan di negaranya.

Marilah kita hidup dalam perjanjian baru tersebut, terus menghidupi anugerah dan kasih Allah yang membebaskan, juga berjuang membebaskan mereka yang masih terbelenggu. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org