Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/03/28

Senin, 28 Maret 2022 (Minggu Pra-Paskah 4)

Mazmur 21
Siapakah Pemenangnya?

Masih ingatkah kita kepada Apriyani Rahayu dan Greysia Polii yang merupakan pasangan ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas dalam pertandingan bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020? Kemenangan itu tak hanya dirasakan mereka berdua, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Sebagai wujud ucapan syukur, mereka bersujud dan mungkin juga berteriak dalam hati mereka kepada Tuhan atas kemenangan yang diperoleh.

Pemazmur mengungkapkan nyanyian syukurnya karena kemenangan raja. Keberhasilan dan kemenangan yang diperolehnya telah membuat namanya makin berjaya, dan rakyat mengelukannya. Meski demikian, ia tidak tinggi hati, apalagi lupa diri. Ia menyadari bahwa kemampuan manusia terbatas dan tanpa pimpinan Tuhan ia tidak akan bisa mengalahkan setiap musuh. Tangan Tuhanlah yang berkarya dalam hidupnya.

Begitu juga dengan rakyatnya yang memosisikan diri mereka secara benar di hadapan Tuhan. Mereka menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan Tuhan (14).

Alangkah bahagianya punya pemimpin yang mengandalkan Tuhan setiap waktu, yang mengajarkan kepada kita untuk tak gentar dan selalu berserah kepada Tuhan. Berserah bukan berarti pasrah dan berdiam diri tanpa ada tindakan apa pun. Berserah merupakan tindakan iman kita bahwa Allah akan memelihara dan memberikan yang terbaik untuk hidup kita, sekalipun kita merasa apa yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Pergumulan apa yang saat ini kita hadapi? Mari libatkan Tuhan dalam perjuangan kita. Jangan kita terlalu terfokus pada menang atau kalahnya kita nanti, tetapi mari kita masuki arena pertandingan dengan keberanian. Pertolongan Tuhan selalu tepat waktu dan pada akhirnya kita akan mencapai garis finis. Hanya saja, setelah Tuhan menolong kita, apakah kita kembali kepada-Nya untuk mengucap syukur? Janganlah seperti sembilan orang kusta yang melanjutkan perjalanan padahal sudah disembuhkan oleh Yesus. Tetapi, bersikaplah seperti satu orang kusta yang kembali bersyukur kepada Yesus. [SLM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org