Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/12/27

Senin, 27 Desember 2021 (Minggu ke-1 sesudah Natal)

Hagai 1:15-2:9
Kuatkanlah Hatimu!

Hati itu rapuh, gampang terluka, menjadi lemah, dan hancur karena kesedihan. Sekalipun demikian, harus diingat bahwa hati adalah pusat kehidupan manusia. Dengan hati yang kuat, manusia akan mampu memaksimalkan potensi dirinya. Di sinilah pentingnya motivasi untuk selalu menguatkan hati.

Bangsa Yahudi mengalami pembuangan di Babel selama 70 tahun dan berlanjut dengan kekuasaan Persia. Sebagai sebuah bangsa yang tengah mengalami krisis identitas, tentu ini situasi yang sangat berat. Bangsa itu harus melihat kehancuran Bait Suci. Ironisnya lagi, ketika mereka kembali membangun Bait Suci itu, mereka kekurangan biaya.

Untunglah dalam situasi krisis itu, Tuhan berfirman melalui Nabi Hagai: "Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel ... hai Yosua bin Yozadak ... hai segala rakyat negeri ...." (5). Kepada segenap bangsa Yahudi, Tuhan semesta alam menyampaikan pesan-Nya tentang pentingnya untuk tetap memiliki hati yang kuat. Tuhan berkata bahwa mereka akan mampu membangun Bait Suci karena Ia menyertai mereka.

Ini pesan yang sangat membesarkan hati bagi bangsa Yahudi. Bangsa yang hampir putus asa ini pun menemukan semangatnya kembali. Bait Suci mesti berdiri lagi.

Pembangunan Bait Suci bukan sekadar pembangunan gedung biasa. Ada visi yang menyemangati dan harapan yang diperjuangkan bersama bahwa Roh Tuhan berdiam di tengah-tengah umat. Bait Suci pun dianugerahi dengan kemuliaan khusus, sehingga bangsa-bangsa akan mempersembahkan harta benda mereka. Dari sanalah, Tuhan semesta alam akan memberkati Yehuda dalam damai sejahtera. Tidak heran, bila kemudian, bangsa Yahudi membangun Bait Suci dengan segenap hati dan penuh semangat.

Kunci membangun Bait Suci berada di dalam hati yang kuat. Bila kita ingin beribadah dengan setia dan berelasi dengan Tuhan, kita perlu menjaga hati kita tetap kuat. Saat kita mengalami kesedihan atau merasa lemah, dengarkanlah firman Tuhan. Ialah yang menguatkan dan menyertai kita. Dalam membangun hidup ini, kita dimampukan supaya memiliki hati yang kuat karena Tuhan telah berfirman: "Kuatkanlah hatimu". [SZR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org