Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/12/06

Senin, 6 Desember 2021 (Minggu Adven ke-2)

Titus 2:1-10
Integritas Setiap Anggota Keluarga

Orang-orang dalam sebuah keluarga beriman memiliki kewajiban yang harus dilakukan agar mencerminkan integritas sebagai hamba Tuhan. Sifat dan sikap baik apa sajakah itu? Bagian perikop ini membahasnya.

Seorang ayah sebagai suami dan kepala rumah tangga diminta untuk memiliki cara hidup yang sederhana, terhormat, dan bijaksana, juga sehat dalam iman, kasih, dan ketekunan (2). Dengan demikian, ia diharapkan dapat memimpin keluarganya dalam kebenaran dan kasih Allah.

Seorang ibu sebagai istri dan ibu rumah tangga diminta untuk menjalani hidup sebagai orang yang beribadah, tidak memfitnah, tidak menjadi pemabuk, dan cakap mengajarkan kebaikan (3-4). Ia adalah orang yang bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangga, baik hati, dan taat kepada suaminya. Melalui hidupnya, firman Allah disaksikan kepada semua orang (5).

Seorang muda dinasihati untuk menguasai diri (6). Untuk itu, Titus sendiri dinasihati untuk menjadi teladan dengan cara hidup jujur, mengajar dengan sungguh-sungguh, dan membawakan pemberitaan firman secara sehat dan tidak bercela (7-8).

Seorang hamba diminta untuk taat dan berkenan kepada tuannya, tidak membantah, tidak berbuat curang, selalu tulus dan setia. Dengan demikian, dalam ibadah maupun pekerjaan, mereka memuliakan ajaran Allah (9-10).

Semua ini menunjukkan bahwa seluruh anggota keluarga Kristen sebagai keluarga dari orang-orang beriman haruslah menata diri dengan sebaik-baiknya. Setiap anggota, dari kepala keluarga sampai hamba, harus mengusahakan diri untuk memiliki integritas yang baik dan berkenan kepada Tuhan. Jadi, melalui kebaikan yang diajarkan dan melalui keharmonisan hubungan antaranggota yang diperlihatkan, keluarga Kristen dapat menunjukkan adanya Kristus di tengah keluarga dan menjadi terang bagi masyarakat di sekitarnya.

Integritas kristiani keluarga Kristen harus kita wujudkan dalam setiap tindakan dalam kehidupan kita di kala kita menanti-nantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Kita tetap mengingat posisi kita sebagai anggota keluarga dan kita tidak melupakan kewajiban iman kita, sambil terus menjaga kualitas iman yang indah bagi kemuliaan Tuhan. [SRH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org