Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/11/08

Senin, 8 November 2021 (Minggu ke-24 sesudah Pentakosta)

2 Petrus 3:1-16
Injury Time

Dalam pertandingan sepak bola, dikenal adanya istilah injury time atau waktu tambahan. Setelah waktu resmi 45 menit untuk satu babak selesai, waktu tambahan ini diberikan karena ada beberapa menit yang terbuang untuk merawat pemain yang cedera atau wasit melayani protes pemain. Sekalipun waktu tambahan ini jarang lebih dari 5 menit, para pemain tidak boleh lengah, karena beberapa menit itu bisa menjadi kesempatan untuk mencetak gol dan mengubah kedudukan.

Orang-orang Kristen abad pertama mulai diserang oleh para pengejek yang mengatakan bahwa pengharapan mereka akan kedatangan Tuhan adalah omong kosong (3-4). Mereka dicecar dengan ejekan bahwa Yesus tidak benar-benar akan datang kembali, dan Ia sudah lalai dengan janji-Nya. Buktinya, tahun-tahun telah berlalu dan Yesus belum juga datang kembali.

Namun, melalui surat Petrus, nasihat diberikan kepada jemaat bahwa lamanya waktu kedatangan Tuhan bukan karena kelalaian, atau karena Tuhan berbohong. Lamanya waktu itu karena Tuhan memberi kesempatan kepada manusia untuk bertobat (9). Tuhan masih bersabar untuk menantikan orang-orang yang bersedia bertobat dan kembali kepada-Nya. Tuhan ingin sebanyak mungkin orang menerima keselamatan.

Jika demikian, layak bagi kita berbahagia dalam menjalani tahun-tahun hidup kita sekarang. Selama dunia ini masih ada dan napas hidup masih berembus dalam tubuh, kita masih diberi kesempatan untuk bertobat. Kita seperti berada dalam injury time, waktu tambahan untuk memperbaiki kedudukan kita. Di zaman akhir ini, kita harus tetap hidup suci dan saleh. Dengan pengharapan yang tetap kuat, kita terus menantikan hari Tuhan dengan sabar. Pada hari itulah, Tuhan akan menghakimi seluruh dunia dan hanya orang-orang benar yang selamat.

Oleh karena itu, jangan sampai waktu ini kita sia-siakan. Jangan lengah dan malah berbuat dosa. Jangan lengah karena kita tidak pernah tahu kapan kesudahannya. Jangan lengah, supaya hingga akhir usia, kita tetap bertahan dengan setia dan memegang pengharapan yang sejati. Dengan demikian tidak sia-sia waktu yang diberikan oleh Tuhan bagi kita dan dunia. [KRS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org