Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/17

Kamis, 17 Juni 2021 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Yesaya 44:9-20
Berhala-berhala Kekinian

Berhala, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah "patung dewa atau sesuatu yang didewakan untuk disembah dan dipuja". Ini berarti berhala dibuat oleh manusia, dan dipuja oleh manusia itu sendiri.

Yesaya mencatat bahwa setiap pembuat patung adalah kesia-siaan (9a). Tukang-tukang yang membuat allah-allah itu adalah manusia belaka, lemah dan tidak berdaya. Sebesar apa pun tenaga, pengorbanan, dan keahlian yang mereka berikan, mereka tidak akan bisa membuat sesuatu yang mahakuasa (11-13). Patung-patung itu tidak dapat menyediakan sesuatu atau melindungi mereka dengan segala penghormatan yang mereka berikan. Bukankah suatu kebodohan bila mengharapkan kebaikan dari allah-allah yang mereka buat sendiri?

Allah mengecam perbuatan tersebut. Allah menyatakan bahwa patung-patung itu sama sekali tidak berkuasa, dan orang-orang yang menyembahnya adalah orang-orang yang tidak tahu apa-apa (18). Segala yang Allah sediakan untuk menghangatkan tubuh dan memasak makanan, justru dibuat menjadi dewa kekejian. Bukannya selamat, mereka justru disesatkan dan menggantungkan hidup mereka pada kebohongan (19-20).

Jika zaman dahulu berhala berupa patung, pada zaman sekarang berhala bisa berupa banyak hal: gadget, makanan, film, atau benda lain dan bentuk kesenangan lainnya. Berhala-berhala kekinian bisa membuat kita melupakan banyak hal: keluarga, teman, bahkan Tuhan. Lebih daripada sekadar hobi, hal-hal ini dapat mendikte keputusan, pola pikir, dan harapan kita; bahkan menyita fokus hidup kita dari Tuhan. Renungkanlah: berapa lama kita berelasi dengan Tuhan dibanding dengan hal lain?

Entah patung, jimat, atau hobi, yang pasti, segala sesuatu yang kita tempatkan untuk menggantikan Allah hanya menjadi kekejian di hadapan-Nya. Berhati-hatilah, karena itulah berhala! Mari kita kembali kepada Tuhan, satu-satunya Allah yang berkuasa memberikan keselamatan bagi kita, yang kemuliaan-Nya tak tertandingi. Tuhan yang hidup tak akan tergantikan! [YWN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org