Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/09/11

Rabu, 11 September 2019 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Galatia 2:15-21
Menghadirkan Kristus

Pada awal proses rehabilitasi, seorang pecandu narkoba bisa sangat menderita. Tubuh, yang terbiasa mengonsumsi obat-obatan, kesakitan karena menagih dosis yang biasa diterima. Namun jika tahap itu terlewati, tubuh akan terasa normal kembali tanpa harus mengonsumsi narkoba, sehingga si pecandu bisa hidup baru tanpa tergantung pada obat-obatan. Tubuhnya menjadi bersih dan tak lagi dikuasai oleh obat-obatan. Biasanya, dalam hidup barunya, ia akan menjadi penyemangat bagi para pencandu lainnya untuk berhenti memakai narkoba serta bisa berbagi kepada orang lain mengenai dampak bahaya dari narkoba.

Dalam perikop ini, Rasul Paulus menyampaikan nasihat berdasarkan pengalaman pribadinya. Ia menyebutkan bahwa secara lahiriah dirinya adalah orang Yahudi, bukan bangsa asing yang dianggap sebagai orang berdosa (15). Namun, ia tidak mengandalkan status lahiriah itu karena bagi dia yang terutama adalah percaya kepada Yesus dan meneladani hidup-Nya. Itulah sebabnya Rasul Paulus menyebutkan bahwa hidupnya bukan lagi oleh dirinya sendiri karena Kristuslah yang hidup di dalamnya (20). Paulus terlahir sebagai Yahudi di mana kehidupan lamanya dikuasai oleh ketundukan kepada hukum. Namun, dalam hidup barunya Kristus berkarya melalu dirinya.

Menjadi orang Kristen adalah menjadi pengikut Kristus. Secara lahiriah, kehidupan kita sama saja dengan orang lain yang sama-sama mengalami kelemahan manusiawi dan sama-sama melakukan kebaikan. Bahkan, bisa saja orang yang tidak mengenal Kristus justru melakukan kebaikan yang lebih besar dibanding kita. Namun, penghayatan utama orang Kristen adalah segala yang dilakukan, termasuk amal baik, tidak bisa dianggap sebagai pencapaian pribadi. Semua itu dilakukan karena Kristus sendiri yang hidup di dalam kita. Kristus hidup dan berkarya melalui diri setiap orang. Karena itu, marilah kita hadirkan Kristus setiap saat melalui perkataan dan perbuatan kita.

Doa: Tuhan, tolonglah kami menghadirkan Kristus dalam segenap hidup kami. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org