Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/12/15

Sabtu, 15 Desember 2018 (Minggu Adven ke-2)

Keluaran 22:28-31
Gandum, Ternak, dan Allah

Gandum dan ternak mungkin tidak menarik perhatian kita, apalagi dalam masyarakat perkotaan, tetapi dalam zaman PL, gandum dan ternak adalah bagian yang konkret dari hidup mengikut Tuhan.

Ternak merupakan harta kekayaan yang penting dalam masyarakat PL, sama seperti rumah atau mobil pada zaman sekarang. Tidak heran, banyak aturan tentang pencurian atau sengketa soal ternak dalam Keluaran 22. Berbagai aturan tersebut menjamin keadilan Allah untuk dipraktikkan dalam setiap kasus konkret yang relevan dalam masyarakat.

Lebih dari itu, aturan soal gandum dan ternak menegaskan bahwa komitmen mengikut Tuhan menyentuh secara konkret bagian yang dianggap paling berharga, yaitu harta kekayaan. Bukan hanya gandum, anggur, dan ternak yang harus dipersembahkan kepada Tuhan, namun juga anak laki-laki sulung (29). Hidup sebagai umat Tuhan-berbeda dari bangsa di sekitarnya-Israel melakukan komitmen itu secara konkret dalam setiap bagian kehidupan.

Komitmen hidup terhadap sesama, dalam pengertian Alkitab, muncul dari komitmen hidup kita kepada Tuhan. Misalnya, menghormati pemimpin adalah cerminan postur sikap kita terhadap Allah (28; Kis. 23:5). Bahkan untuk aturan makan daging juga harus didasari pada komitmen umat Tuhan untuk menguduskan hidupnya bagi Allah (31).

Tantangan hidup kita mungkin berbeda daripada zaman PL, namun komitmen kita pada Allah tetap harus menyentuh bagian yang paling berharga dari hidup secara konkret. Marilah kita menyerahkan hidup anak-anak pada Tuhan dan memberikan teladan hidup takut akan Allah kepada mereka.

Hidup Kristen kita rayakan dalam daging dan darah Kristus melalui perjamuan kudus. Efeknya adalah kekudusan hidup kepada Allah juga menyangkut darah dan daging dalam keseharian kita.

Doa: Ajar kami Tuhan untuk menguduskan hidup secara konkret dalam hal makanan, pekerjaan, bahkan pasangan hidup untuk kami persembahkan bagi-Mu. [IM]


Baca Gali Alkitab 6

Keluaran 23:1-13

Perikop ini berkaitan dengan masalah keadilan, hari Sabat, dan penyebutan nama allah lain.

Apa saja yang Anda baca?
1. Isu apakah yang diangkat dalam ayat 1-3? Apakah yang Allah ingin orang Israel dengar dan katakan, berkaitan dengan perihal keadilan?
2. Bagaimana orang Israel harus memperlakukan (hewan) milik musuhnya (4-5)?
3. Tindakan praktis apa yang harus dilakukan umat Israel berkaitan hal keadilan (6-9)?
4. Prinsip apakah yang diterapkan di ayat 10-12? Apa alasan pemberlakuan Sabat?
5. Apa yang harus diperhatikan secara saksama oleh umat Tuhan berkaitan dengan perkataan mereka (13)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apakah makna "Jangan turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan"?
2. Dalam kaitan dengan keadilan dan orang miskin di ayat 3 dan 6, apa yang Anda pelajari?
3. Apa alasan yang mendorong orang melakukan suap? Bagaimana cara kita menghindari suap?
4. Bagaimana seharusnya pemberlakuan Sabat dilakukan dalam lingkungan rumah dan pekerjaan orang Kristen?
5. Mengapa Sabat dikaitkan dengan penyebutan nama allah lain?

Apa respons Anda?
1. Bagaimana Anda menyuarakan dan menjalankan keadilan dalam hidup keseharian, pekerjaan, dan dalam bermasyarakat?
2. Pernahkah Anda dicobai untuk ikut-ikutan melakukan sesuatu yang salah, yang biasa dilakukan orang lain? Dalam hal apa?

Pokok Doa:
Mohon agar Tuhan menguatkan orang Kristen untuk menjadi saksi Tuhan dalam masalah keadilan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org