Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/10/19

Jumat, 19 Oktober 2018 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Zakharia 1:18-21
Kuasa Manusia Tidak Kekal

Penglihatan ketiga Nabi Zakharia adalah empat tanduk (18). Malaikat menjelaskan bahwa empat tanduk itulah yang menyerakkan Yehuda, Israel, dan Yerusalem (19). Artinya, empat tanduk itu menggambarkan kerajaan-kerajaan yang menjadi musuh Yehuda dan Israel.

Namun, bersama dengan keempat tanduk itu, Tuhan juga memperlihatkan empat orang tukang besi (20). Malaikat mengatakan bahwa merekalah yang akan mengalahkan empat tanduk tadi (21). Dengan demikian, empat kerajaan yang akan mengalahkan umat Tuhan tidak lagi memiliki kekuasaan, apalagi kekuatan yang kekal.

Penglihatan ini menjadi dasar pengharapan bagi umat Tuhan. Mereka memang telah dikalahkan oleh kerajaan lain. Namun, bukan berarti kerajaan itu sudah mengalahkan kekuatan Tuhan atau memiliki kekuasaan melebihi Allah. Justru, penglihatan ini menunjukkan kekuasaan Tuhan mengatasi segala kuasa yang ada di bumi.

Terkadang, Tuhan memang membiarkan umat-Nya kalah dan diserakkan ke berbagai tempat. Namun, kekuatan Tuhan tetap lebih unggul daripada kuasa kerajaan-kerajaan itu. Orang Yehuda, yang kembali ke Yerusalem, adalah bukti kehebatan Tuhan menunjukkan kuasa-Nya pada umat-Nya.

Orang bisa merasa aman dengan kekuasaannya. Mereka bisa juga menyalahgunakannya. Namun, setiap orang harus sadar bahwa kekuasaan itu sementara. Satu waktu akan tiba saatnya semua itu harus berakhir. Oleh karena itu, kita tidak boleh tinggi hati karena kekuasaan yang kita miliki saat ini. Kuasa manusia tidak kekal, tetapi kuasa Tuhanlah yang abadi di atas segalanya.

Sebaliknya, ketika sedang berada di bawah kekuasaan orang lain dan merasakan ketidakadilan, kita bisa meyakini akan tiba waktunya kelaliman itu akan dihancurkan. Kita perlu berdoa dan berjuang sekuat tenaga melawan kezaliman itu. Nanti, Tuhan akan menunjukkan kekuasaan-Nya yang mengatasi segala kuasa manusia.

Doa: Tuhan, Engkaulah yang berkuasa atas dunia. Tolong, bantulah kami agar tidak sombong dengan kekuasaan yang saat ini sedang kami emban dan terima. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org