Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/10/15

Senin, 15 Oktober 2018 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Keluaran 9:8-12
Peka terhadap Teguran Tuhan

Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Daring (Dalam Jaringan) mendefinisikan barah sebagai bengkak yang mengandung nanah (karena infeksi); bisul. Setara dengan itu, Alkitab Edisi Studi mengartikan barah sebagai jenis bisul yang mungkin disebabkan sejenis bakteri. Gejala yang tampak pada manusia adalah demam dengan bisul kehitaman seperti arang. Jenis penyakit ini juga bisa menjangkiti binatang, sehingga menyebabkan sakit dan kematian. Bisa dikatakan, barah mirip seperti penyakit sampar pada ternak dalam tulah kelima.

Informasi di atas bisa membantu kita berimajinasi tentang situasi tentang perikop yang baru kita baca. Orang Mesir, kemungkinan besar, mengalami kekacauan akibat tulah keenam ini. Manusia dan binatang serentak terkena barah (9). Semua merasakan bisul dan demam. Jangankan membantu orang lain, bahkan menolong diri sendiri pun pasti susah. Kesengsaraan itu semakin lengkap, ketika mereka pun harus mengkhawatirkan anggota keluarga dan ternak.

Tulah yang dahsyat ini menghantam siapa pun. Ahli-ahli, yang dahulu menampakkan kuasa di depan Musa, juga terkena imbas. Mereka, bahkan, tidak bisa berdiri di hadapan Musa (8-11). Akan tetapi, walaupun wabah endemik ganas menyerang, Firaun masih tetap mengeraskan hatinya.

Tuhan menggunakan jelaga, dari dapur peleburan, untuk menjatuhkan tulah bagi yang menantang Dia. Jelaga merupakan sesuatu yang tidak pernah diperhatikan, bahkan dianggap remeh. Namun, justru jelaga itulah yang dipakai Tuhan untuk menegur manusia.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga memerhatikan teguran Tuhan melalui hal-hal kecil? Apakah ada "jelaga" yang sedang dikirim Tuhan untuk mengoreksi hidup kita? Jelaga itu bisa mengambil ragam bentuk, seperti penyakit, kesukaran, atau kelemahan tubuh. Kini saatnya, kita terbuka kepada Tuhan untuk menerima pertolongan, tuntunan, dan petunjuk dari-Nya.

Doa: Tuhan, ajar kami peka terhadap berbagai hal yang Engkau pakai untuk menegur dan mendidik kami. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org