Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/09/10

Senin, 10 September 2018 (Minggu ke-16 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 13:4-12
Berani Pasang Badan

Berani betul Paulus menghardik Baryesus dan menyebutnya sebagai anak Iblis dan penipu. Kata-kata keras tersebut tidak ditujukan kepada seorang gelandangan tak berdaya, tetapi juga kepada orang "berilmu" dan punya pengaruh sosial.

Kita tahu bahwa Baryesus adalah tukang sihir yang terkenal dan dekat dengan gubernur Siprus, yaitu Sergius Paulus. Itu berarti dia mempunyai "kuasa" untuk menekan orang yang tidak disukainya. Walau begitu, Paulus tidak gentar. Ketika Baryesus berusaha menghalangi pertemuannya dengan Gubernur Siprus, Paulus menegur tukang sihir itu dan menghukumnya.

Apa yang membuat Paulus berani pasang badan terhadap Gubernur Sergius Paulus dan berkata sangat keras kepada Baryesus? Jawabannya adalah Roh Kudus yang memberikan keberanian kepada Paulus. Sesungguhnya Paulus bukan sekadar pasang badan untuk gubernur, sebaliknya ia melakukannya dalam keyakinan yang teguh kepada Yesus.

Sikap keras Paulus terhadap tukang sihir itu mencerminkan bahwa Injil tidak takluk terhadap Iblis. Orang yang diutus mewartakan Injil akan disertai oleh Roh Kudus. Kemenangan Paulus dalam memberitakan Injil kepada Gubernur Sergius Paulus adalah kemenangan Kristus.

Dalam mengabarkan Injil, gereja sering kali berhadapan dengan berbagai kekuatan penghalang yang datang dari Iblis. Kekuatan itu bisa berwujud sebagai manusia, benda, uang, kekuasaan, dan lainnya. Melalui kaki tangannya, Iblis akan melakukan berbagai upaya untuk menghalang pelayanan dan pewartaan Injil. Tetapi kita tidak perlu takut. Kita harus berani melawan kuasa iblis. Jika kita berpihak kepada Injil, maka Roh Tuhan akan menyertai kita. Allah akan memampukan kita untuk melawan dan menaklukannya. Sebaliknya, jika kita takut, maka laju dari pemberitaan Injil akan terhambat. Padahal masih banyak orang yang belum mendengarkan Injil sebagai warta keselamatan Allah.

Doa: Tuhan, jangan biarkan kami gentar terhadap berbagai bentuk ancaman iblis. Teguhkanlah iman kami. [ETY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org