Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/08/24

Jumat, 24 Agustus 2018 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Mazmur 35:1-16
Membalas Kejahatan dengan Kebaikan

Mata ganti mata, gigi ganti gigi. Mungkin ungkapan itu akrab di telinga dan benak kita. Suatu perbuatan harus mendapatkan balasan yang setimpal, kalau perlu lebih berat. Dendam menjadi kosa kata yang dikenal oleh setiap orang. Tak ada pengampunan dan yang ada hanya pembalasan. Hasilnya? Terjadi kekerasan yang tiada hentinya.

Pemazmur memberikan gambaran unik mengenai cara bersikap terhadap orang-orang yang membencinya dan yang ingin mencelakainya. Daud meminta pertolongan Tuhan. Ia meyakini bahwa Tuhan yang memiliki kuasa untuk bertindak kepada mereka. Sekilas tampaknya permohonan Daud menyiratkan dendam, seakan-akan meminta supaya Tuhan mencelakai para musuhnya. Sesungguhnya penekanan Daud bukan pada dendam, melainkan pada penyerahan diri kepada Tuhan. Sebab, ia percaya pada keadilan Tuhan yang akan bertindak terhadap ketidakadilan yang menimpa umat-Nya.

Selain itu, pemazmur juga tidak melakukan pembalasan. Sebaliknya, dia menunjukkan kepedulian dan empati terhadap musuhnya. Ayat 13-14 menjadi kesaksian mengenai tindakannya bagi orang-orang yang membencinya. Dia berduka atas kemalangan mereka. Sebab dia menganggap mereka sebagai saudara sendiri. Ia tidak bergembira atas sakit mereka.

Pembalasan sering kali menjadi jalan pintas untuk memuaskan hasrat. Tetapi, pembalasan tidak menghentikan perbuatan jahat dan kekerasan. Meskipun pelaku kekerasan awalnya adalah korban kekerasan. Namun, mereka meniru tindakan kekerasan dengan cara membalas sakit hati dengan kekerasan terhadap musuhnya.

Dunia ini penuh dengan kekerasan. Dunia membutuhkan empati dan pengampunan. Kita perlu berempati terhadap pelaku kekerasan dan mengampuni mereka. Empati dan pengampunan akan membuka jalan kepada pelaku kekerasan untuk bertobat.

Doa: Tuhan, ajari kami untuk rendah hati melepaskan dendam kami, berempati dan mengampuni orang yang berlaku jahat kepada kami. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org