Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/05/31

Kamis, 31 Mei 2018 (Minggu Trinitas)

Kisah Para Rasul 6:1-7
Positif terhadap Kritik

Apabila sebuah komunitas dapat bertumbuh, maka hal itu mendatangkan sukacita, baik secara kuantitas maupun kualitas. Namun, semakin berkembang sebuah komunitas berarti pula semakin banyak permasalahan dan semakin besar tanggung jawab yang harus dipikul. Karena itu, sikap yang tepat dalam merespons sebuah kritik menjadi hal yang sangat penting dalam pelayanan.

Gereja mula-mula juga tidak luput dari masalah, yakni pelayanan terhadap janda-janda orang Yahudi yang berbahasa Yunani terabaikan (1). Mereka merasa diabaikan dan diperlakukan tidak adil sehingga menimbulkan sungut-sungut. Masalah tersebut sampai ke telinga kedua belas rasul. Alih-alih mengabaikannya, atau bersikap reaktif, atau mencari "kambing hitam", kedua belas rasul itu mengumpulkan semua murid untuk melakukan klarifikasi, yaitu: Pertama, masalah yang muncul merupakan persoalan bersama dan harus diselesaikan. Bukan semata-semata mewakili golongan atau kelompok tertentu (6:2). Kedua, memberikan solusi alternatif. Ketiga, memohon campur tangan Tuhan atas masalah yang muncul di antara mereka. Di sini, para rasul menyadari bahwa kritik dan masalah merupakan cara Tuhan untuk memperbaiki kualitas pelayanan mereka. Jika mereka mengabaikan kritik tersebut, tentu hal itu akan mengganggu pelayanan mereka dalam hal doa dan pelayanan Firman (4). Syukurlah jemaat menerima baik usulan para rasul dengan memilih tujuh orang yang secara moral baik, berhikmat, dan dipenuhi oleh Roh Allah dalam penatalayanan (3). Yang lebih penting dari ketiga kriteria itu adalah memohon berkat Allah agar mereka semua dimampukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik (6).

Marilah kita bersikap positif saat ada kritik negatif yang diarahkan kepada kita. Sebab kritikan merupakan salah satu cara untuk menolong kita menemukan kehendak Tuhan dalam pelayanan. Kuncinya adalah dialog dan keinginan untuk mencari solusi bersama agar Allah sajalah yang dimuliakan. [AJ]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org