Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/05/13

Minggu, 13 Mei 2018 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)

Mazmur 18:20-29
Hidup Benar Mendatangkan Kebaikan

Ada peribahasa yang berbunyi: "Alang berjawab tepuk berbalas", yang artinya kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan. Di satu sisi, makna peribahasa ini menghibur mereka yang hidup benar agar tetap kuat karena semuanya akan membuahkan kebaikan. Di sisi lain, mengingatkan mereka yang hidup dalam kejahatan untuk mawas diri. Sebab satu kali kelak mereka akan menuai segala keburukan dari kejahatannya.

Daud pernah mengalami kedua kondisi tersebut. Menurut catatan sejarah 1 Raja-raja 15 dituliskan bahwa Daud seumur hidup melakukan apa yang benar di mata Allah. Hal itu telah dibuktikan dalam hidupnya. Hanya satu catatan kecil yang menjadi cacat dalam hidupnya, yaitu kasus Batsyeba dan Uria (15:5). Perbuatan keji Daud menyebabkan keturunannya tak lepas dari darah dan pedang (lih. 2Sam. 12:9-12). Meski Daud pernah melakukan kesalahan fatal, kita juga tidak dapat memungkiri pengakuan Allah terhadap Daud (lih. Kis. 13:22).

Dalam menampilkan sikap dan perilaku kesehariannya, Daud sudah melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan. Ia sangat terbuka dan jujur menyampaikan pengakuan bahwa Tuhan telah memperlakukan dirinya sesuai kebenaran dan kesucian Allah. Daud mengatakan seperti itu karena ia mengalami karya Tuhan yang nyata di sepanjang hidupnya. Entah sudah berapa banyak Daud mengecap kebaikan Allah. Sebab itu, ia bertekad mengikuti jalan Tuhan dan tidak berlaku fasik.

Pengalaman berjalan bersama Tuhan membawa Daud pada pengakuan bahwa Allah akan berlaku setia kepada orang yang setia, berlaku tidak bercela kepada orang yang tidak bercela, berlaku suci kepada orang yang hidupnya suci, berlaku berbelit-belit terhadap orang yang hatinya bengkok. Inilah salah satu sifat keadilan dan kebenaran Tuhan.

Melalui pengalaman Daud ini kita belajar untuk menjauhkan diri dari perilaku fasik dan pada saat yang sama semakin dekat dengan kebenaran Allah. Semua yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia. Karena itu, janganlah tergoda dan tetaplah hidup di jalan orang benar. [BK]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org