Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/04/12

Kamis, 12 April 2018 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)

Mazmur 14
Keselamatan berasal dari Allah

Keselamatan itu berasal dari pihak Allah dan bukan dari pihak manusia. Karena itu, kita harus percaya kepada Allah semata. Dan Allah yang kita percaya adalah Allah yang hidup. Selain itu, Allah itu ada dan bukan hasil rekonstruksi teori, konsep, ide, atau akal budi manusia belaka. Orang yang percaya kepada Allah dan menghayati serta menghidupi firman-Nya adalah pribadi yang dituntun untuk memuliakan nama-Nya dan hidupnya dapat menjadi berkat bagi orang lain. Lagi pula tidak pernah ada orang yang sunguh-sungguh mengasihi Allah akan melakukan tindakan yang mendukakan hati Allah.

Dalam Mazmur 14 dikatakan orang bebal berkata dalam hatinya bahwa Allah itu tidak ada (1). Mereka beranggapan seperti itu karena pada dasarnya mereka tidak percaya akan keberadaan Allah. Jika dalam benak mereka sudah menyangka Allah itu tidak ada, maka secara otomatis mereka berpikir bahwa keselamatan itu berasal dari usaha manusia dan bukan pemberian Allah.

Orang yang tidak percaya bahwa Allah itu ada biasanya menunjukkan beberapa ciri khusus, antara lain: perbuatannya busuk, menjijikan, tidak berakal budi, tidak pernah mencari Allah, menyeleweng terhadap ajaran Allah, bejat tidak ada yang berbuat baik, menekan dan menindas umat Allah.

Pada ayat 4 dengan jelas dikatakan bahwa mereka memakan habis roti, namun mereka tidak menyadari bahwa umat Allah selalu dituntun dan disertai oleh Allah. Di sinilah mereka ditimpa perasaan terkejut sebab Allah menyertai umat-Nya. Allah selalu menyertai angkatan yang benar. Hal ini justru membuktikan bahwa Allah itu ada karena perbuatan dan karya-Nya nyata dalam kehidupan umat-Nya.

Meskipun mereka mengolok-olok dan menindas orang benar, tetapi Tuhan adalah tempat perlindungan yang kukuh bagi orang yang tertindas. Artinya, keselamatan Tuhan hanya disediakan bagi umat-Nya. Karena itu, umat-Nya tetap bersorak-sorai dan bersuka cita.

Jadi, percayalah bahwa Allah itu sungguh ada dan Dialah satu-satunya sumber keselamatan kita. [BK]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org