Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/02/15

Kamis, 15 Februari 2018 (Minggu ke-6 sesudah Epifania)

Markus 9:2-13
Dengarkanlah Dia

Transfigurasi atau peristiwa Yesus dimuliakan di gunung, bertemu dengan Musa dan Elia dalam kemuliaan terjadi pada saat menentukan dalam karya Yesus. Ia tahu bahwa para pemuka Yahudi berniat membinasakan-Nya sementara banyak orang tidak mengetahuinya. Di sisi lain, para murid mengakui Dia sebagai Mesias, namun dengan pemahaman kemesiasan yang tidak tepat.

Enam hari setelah pemberitahuan pertama tentang penderitaan-Nya, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes naik ke sebuah gunung yang tinggi (2). Di depan ketiga murid itu Yesus berubah rupa dan pakaian-Nya sangat berkilat-kilat (3). Bersama Yesus tampak Musa dan Elia. Keduanya berbicara dengan Yesus (4). Petrus sangat bahagia melihat hal itu dan berniat membuat kemah bagi Yesus, Musa dan Elia. Ia seolah mau berkata begini: "Keadaan mulia ini cocok dengan harapan kami akan Mesias. Biarlah kami membuat hal ini abadi dengan membuat kemah bagi mereka". Dengan demikian, Petrus masih belum bisa menangkap makna kemesiasan Yesus. Markus menyebut tindakan Petrus itu sebagai ketidaktahuan (6). Setelah Petrus berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dari awan itu terdengar suara dari Bapa, "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia" (7). Suara Bapa itu menegaskan kepada para murid agar mereka hanya mendengarkan suara Yesus saja. Kemesiasan Yesus tidak seperti yang dipikirkan Petrus. Ia akan mencapai kemuliaan-Nya dengan melewati ke-matian. Karena itu, Yesus melarang Petrus, Yakobus, dan Yohanes menceritakan peristiwa itu kepada banyak orang (9). Tujuannya adalah supaya banyak orang hanya mendengarkan suara Yesus, bukan suara Petrus, Yakobus, dan Yohanes yang belum me-ngerti maksud kemesiasan-Nya.

Dengarkanlah Dia! Seruan itu bukan seruan asing. Sejak peristiwa baptisan Yesus, suara itu sudah bergema. Sebab banyak orang yang masih mendengar suaranya sendiri dan bukan suara Yesus. Sudahkah Anda mendengarkan suara-Nya? [WSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org