Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/10/11

Rabu, 11 Oktober 2017 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)

Ester 7:1-10
Pentingnya Memiliki Bukti

Dalam sebuah persidangan, alat bukti merupakan patokan atau parameter yang harus ada. Sah atau tidak sah suatu perkara tergantung kepada alat bukti yang ada. Dalam KUHAP pasal 184 ayat 1 telah dicantumkan kriteria alat bukti yang sah, antara lain: keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Alat bukti hanya memperkuat kesaksian yang dibuat oleh seseorang. Dengan menghadirkan dua alat bukti dalam persidangan tersebut, siapa yang benar dan siapa yang salah akan segera diketahui kebenarannya.

Ester yang mengundang Raja Ahasyweros dan Haman dalam jamuan makan ingin memohon belas kasihan raja atas ketertindasan bangsanya (1, 3-4a). Ia akan memanfaatkan jamuan itu untuk mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya kepada raja, sekaligus membongkar muslihat Haman yang ingin membinasakan orang-orang Yahudi (4b-6). Di sini kita melihat bahwa jamuan makan hanyalah strategi Ester untuk menyenangkan hati raja.

Dalam suasana hati yang tenang dan gembira, Ester berharap raja dapat melihat persoalan dengan jelas. Ternyata pengaduan Ester membuat raja naik pitam terhadap Haman (7). Kemarahan raja semakin meluap ketika melihat sikap Haman yang dianggap kurang bermoral (8). Kesalahan Haman semakin menjadi berat saat salah seorang sida-sida yang bernama Harbona melaporkan bukti kejahatan Haman kepada raja (9). Kemarahan raja pada akhirnya membuat Haman digantung pada tiang sula buatannya sendiri (10).

Dalam pengadilan, orang benar tidak akan takut menghadapi proses peradilan. Karena pengadilan akan menjadi wadah bagi setiap orang untuk mencari dan menemukan kebenaran dan keadilan sejati. Demikian pula dengan orang percaya sepatutnya kehidupan sehari-hari menjadi kesaksian dan bukti nyata akan kehadiran anugerah dan karya keselamatan Allah di dalam kehidupannya. Hal ini dimungkinkan terjadi apabila kita mau hidup takut akan Allah. [TRW]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org