Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/05/22

Senin, 22 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-6)

2 Tawarikh 8:1-18
Raja Menata Pemerintahan dan Ibadah

Yerusalem di zaman Salomo menjadi kota yang megah. Istana Salomo dan rumah Allah menjulang tinggi di gunung Sion. Namun, Salomo tidak bersukaria dengan keberhasilannya. Ia merasa banyak hal yang perlu dibaharui dan ditata ulang.

Salomo memperkuat kota-kota di Utara. Ia membangun kota berkubu, bertembok, kota perbekalan, kota tempat kereta, dan kota orang berkuda. Pembangunan fisik ini menunjukkan kekuatan militer dan pertahanan kerajaan Salomo. Sumber daya manusia di kerajaannya diatur sebagai tenaga rodi, yaitu orang-orang Kanaan, orang-orang Israel bekerja sebagai prajurit, perwira pasukan berkuda, panglima, pasukan berkuda, dan pasukan berkereta.

Salomo memerhatikan kekudusan dan ia tidak ingin mencemari area kudus. Ia memindahkan tempat tinggal isterinya, anak Firaun, di luar area istananya. Ada kemungkinan isteri Firaun membawa patung sesembahan dari Mesir. Salomo juga menjaga istananya dari hal-hal yang tidak kudus.

Salomo menata dan mengutamakan ibadah kepada Allah sesuai dengan perintah Musa. Hari-hari mempersembahkan kurban dan hari-hari raya yang harus diperingati oleh umat Israel. Sesuai dengan tata ibadah yang diatur oleh Daud, Salomo menetapkan para petugas pemuji di Bait Suci yang bertugas sehari-hari dan para petugas penunggu pintu gerbang. Satu hal yang patut dicatat adalah para petugas tidak boleh menyimpang dari perintah raja dalam perkara apa pun. Kisah ini diakhiri dengan catatan bahwa sejak dasar rumah Allah mulai didirikan sampai selesai, semuanya dalam kendali kepemimpinan Salomo.

Cara Salomo mengatur pemerintahannya dapat dijadikan contoh dan teladan bagi para pemimpin dan pelayan gereja. Bagaimana pun segala sesuatu akan berjalan lancar kalau setiap orang yang berpartisipasi menaati aturan main yang telah digariskan oleh firman Allah. Inilah sebuah keteladanan dalam keseharian pimpinan dan bawahan. [INAKO]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org