Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/05/11

Senin, 11 Mei 2015

Bilangan 28:1-15
Persembahkan yang terbaik

Judul: Persembahkan yang terbaik
Tak bercela dan terbaik adalah standar persembahan yang Tuhan minta dari umat Israel (3, 5, 9, 11-13, 19, 20, 31). Pengolahannya diatur dengan teliti dan harus memenuhi standar yang Tuhan tetapkan. Umat Kristen saat ini tidak lagi mempersembahkan kurban sebagaimana yang dilakukan umat Israel. Namun, dari bacaan ini kita belajar, Tuhan mengharapkan yang terbaik dari yang kita bisa berikan.

Tuhan memerintahkan Israel untuk mempersembahkan korban api-apian setiap hari, berupa dua ekor domba, seekor pada waktu pagi dan seekor pada waktu senja (2-4). Selain itu ada korban sajian dan korban curahan (5-8). Untuk hari Sabat, ada tambahan dua ekor domba untuk dipersembahkan selain persembahan yang sudah dilakukan secara reguler setiap hari (9-10). Selain itu, ada juga persembahan bulanan (11-15).Melalui pengaturan kurban ini, Tuhan mengharapkan perhatian utuh dan konstan dari umat.

Persembahan yang Tuhan minta bukanlah satu daftar yang bisa dicentang satu per satu bila telah dipenuhi. Ada perhatian terhadap kualitasnya. Ada juga tuntutan terhadap waktu pemberian persembahan. Artinya, persembahan tidak bisa diabaikan sesuka hati lalu dirapel ketika tergerak untuk memberi persembahan. Kurban bukan juga iuran atau biaya kontrak yang harus dibayar secara berkala untuk menghindari murka Ilahi. Perhatikanlah bahwa kurban-kurban yang Tuhan minta bukanlah barang murah. Perlu biaya besar untuk berkomitmen terus mempersembahkan kurban-kurban yang mahal ini hari demi hari, tahun demi tahun. Melalui kurban, Tuhan ingin menjadi yang terutama dalam kehidupan umat.

Tuhan memercayakan berbagai sumber daya kepada kita: waktu, pikiran, energi, uang, atau benda. Apakah kita mengutamakan Tuhan dalam penggunaannya? Jawabannya ditemukan bukan pada kehadiran kita di gereja atau kerajinan kita bersaat teduh. Jawaban sesungguhnya dapat ditemukan pada tagihan kartu kredit atau agenda kita. Seberapa banyak sumber daya yang Tuhan percayakan, yang kita persembahkan kepada Dia? Apakah itu sudah yang terbaik?

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org