Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/03/24

Selasa, 24 Maret 2015

Lukas 21:5-24
Badai HaShoah

Judul: Badai HaShoah
Perang Dunia II menyisakan peristiwa kelam dalam sejarah Yahudi modern. Sekitar 9 juta jiwa, termasuk balita, anak-anak, wanita, pria, tua dan muda dibantai di kamp konsentrasi oleh Adolf Hitler. Peristiwa itu dikenal sebagai HaShoah, yang artinya penghancuran atau bencana. Saat ini, badai HaShoah sedang gencarnya melanda umat Kristiani. Menurut data yang dikumpulkan oleh International Society for Human Rights dan Pew Research Center, delapan puluh persen (139 negara) tindakan diskriminasi agama di dunia diarahkan kepada orang Nasrani. Pusat Kajian Global Christianity di Amerika memberitakan bahwa ada seratus ribu orang Kristen yang mati karena imannya kepada Kristus. Jika dihitung, maka setiap satu jam ada sebelas orang Kristen yang martir. Mengenai hal ini, Tertullianus dalam "Apology" pernah mengatakan, "darah orang Kristen adalah benih gereja".

Yesus juga berbicara tentang datangnya badai HaShoah yang akan melanda orang Yahudi dan orang Kristen, serta hari kiamat. Ada beberapa tanda menjelang tibanya badai HaShoah. Pertama, kehancuran Yerusalem di mana Bait Allah akan menjadi puing reruntuhan (5-6, 20-22) dan rakyat Yahudi akan dibantai oleh pedang (23-22-24). Kedua, bangsa-bangsa akan bertikai, kehancuran lingkungan hidup (ekologi), munculnya penyakit baru yang dapat merenggut nyawa (10-11). Ketiga, iman kepercayaan orang Kristen akan diuji kemurniannya melalui penganiayaan. Dalam penderitaan hebat, orang Kristen harus mampu menjadi saksi Kristus yang nyata bagi orang lain. Karena itu, Yesus menghibur umat-Nya agar tidak perlu takut. Allah yang akan berkarya dalam diri umat-Nya (12-18). Bagi mereka yang setia sampai akhir akan mendapat mahkota kehidupan abadi (19).

Sejak zaman Yesus sampai saat ini, kebencian dunia terhadap Yesus dan para pengikut-Nya tidak pernah surut. Penganiayaan yang kita alami dipakai Allah untuk memurnikan iman umat-Nya. Semua derita yang dialami merupakan kurban bakaran yang kita persembahkan kepada Kristus. Sebab itu, janganlah kita takut jika badai HaShoah tiba.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org