Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/12

Rabu, 12 November 2014

Yeremia 46:1-28
Hukuman dan penyelamatan

Judul: Hukuman dan penyelamatan
Pasal 46-51 kitab Yeremia berisikan koleksi khotbah Yeremia yang ditujukan kepada bangsa-bangsa. Dalam kanon PL versi Septuaginta, yaitu terjemahan terpagi Yunani, koleksi ini diletakkan sesudah pasal 25 untuk menyambung berita penghukuman yang dinubuatkan Yeremia kepada bangsa-bangsa tersebut.

Pasal 46 bisa disambungkan dengan pasal sebelumnya, yaitu mengenai larinya sisa penduduk Yerusalem ke Mesir. Mesir menjadi sasaran berita penghukuman Allah. Berita pertama (2-12) datang pada masa raja Yosia. Mesir sedang menantang perang Babel. Nubuat ini justru menantang Mesir untuk mengerahkan pasukannya melawan Allah (3-9). Allah akan mengalahkan mereka (10-12). Saat itu, Nebukadnezar belum menjadi raja Babel. Berita berikutnya, Allah akan menggunakan sang raja Babel untuk menghancurkan Firaun dan pasukan Mesir (14-24). Kehancuran Mesir berarti kehancuran kepercayaan terhadap para dewanya (25-26).

Mengapa Mesir menjadi sasaran murka Allah? Karena kesombongan mereka yang merasa adikuasa pantas untuk meraja lela di muka bumi ini (7-8). Tuhan membangkitkan musuh yang setimpal, Babel. Dari masa ke masa, adikuasa-adikuasa yang silih berganti menguasai dunia purba ialah Mesir di selatan serta Asyur dan Babel di utara. Tuhan menyatakan kedaulatan-Nya dengan memakai mereka secara bergantian saling mengalahkan. Tidak ada adikuasa yang tetap berjaya. Pada waktunya satu persatu akan hancur. Termasuk juga kelak Babel yang saat itu sedang naik daun.

Berita ini sekaligus menjadi berita penghiburan bagi umat Allah yang memercayakan hidup mereka kepada-Nya (27-28). Baik mereka yang dipaksa lari ke Mesir oleh Yohanan, maupun mereka yang ada di Babel, Tuhan akan memulihkan keadaan mereka.

Allah kita yang berdaulat dapat menggunakan siapa saja. Mereka yang jahat dan memusuhi Allah dan umat-Nya tetap ada dalam kendali-Nya. Jangan pernah takut apalagi putus asa. Nantikan Tuhan bertindak membela umat-Nya. Tetap setia dan melayani Dia.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org