Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/10/21

Selasa, 21 Oktober 2014

Yeremia 31:35-40
Pasti, pasti, dan pasti

Judul: Pasti, pasti, dan pasti
Perjanjian Baru yang menggantikan perjanjian Sinai, bukan hanya sebatas janji manis di bibir. Janji itu ditegaskan kepastiannya karena Allah sendirilah yang menjanjikannya. Sepasti matahari menerangi siang serta sepasti bulan dan bintang menerangi malam (35). Itulah kepastian janji Tuhan. Bahkan kalaupun matahari, bintang, dan bulan berhenti bersinar, janji Tuhan kepada umat Israel tetap akan berlaku. Demikian, walaupun Israel telah berulang kali mengingkari janji mereka kepada Tuhan, Tuhan tetap menepati apa yang telah Ia janjikan kepada mereka. Tuhan tidak pernah dan tidak akan mengingkari apalagi membatalkan janji-Nya.

Apa yang Tuhan pastikan dalam janji-Nya kali ini? Kali ini Ia menegaskan bahwa umat Israel akan menjadi umat-Nya sepanjang waktu (36). Janji ini Ia ulang lagi di ayat 37 dengan ungkapan yang berbeda. Ia menegaskan bahwa Ia tidak akan menolak umat Israel. Hal ini dinyatakan Allah melalui kiasan akan kedalaman dasar bumi yang tidak terselidiki dan ketinggian langit yang tidak terukur.

Ketegasan ini melegakan umat Israel yang berada dalam pembuangan di Babel, karena nantinya harkat dan martabat mereka sebagai umat Tuhan, akan dipulihkan. Ada kepastian akan pemeliharaan Tuhan atas kehidupan mereka selama berada dalam pembuangan, dan kepastian bahwa Tuhan akan membawa mereka kembali ke Yerusalem sebagai bangsa yang merdeka.

Kepastian ini berlaku juga bagi gereja dan semestinya melegakan gereja. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan gereja saat gereja mengalami penganiayaan dan hambatan. Kepastian ini seharusnya memberi dorongan, semangat, dan kekuatan bagi gereja untuk tetap melaksanakan tugas dan panggilannya, khususnya dalam pengajaran firman dan pemberitaan Injil. Kepastian ini seharusnya terpancar juga dalam kehidupan kita sebagai umat dalam tindakan dan perkataan ketika kita mengalami hambatan, serta mengalami kesakitan maupun aniaya karena kita tahu bahwa Allah yang berjanji, akan selalu menyatakan penyertaan-Nya atas kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org