Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/03/20

Kamis, 20 Maret 2014

Imamat 23:23-44
Berdamai dengan sesama dan alam

Judul: Berdamai dengan sesama dan alam
Salah satu hari raya penting untuk diperingati Israel ialah hari raya Pendamaian (27-32; lih.Im. 16), yang diadakan pada hari ke-10 dalam bulan ke-7.Ternyata ada tiga perayaan yang saling terkait pada bulan itu. Hari pertama merupakan hari perhentian penuh (24), lalu hari ke-15 sampai ke-21 adalah hari raya Pondok Daun (33-44). Jelas sekali bahwa perhentian yang dilakukan umat sehingga tidak boleh bekerja sama sekali (24, 32, 39) menunjuk pada relasi manusia dengan sesama, dengan Tuhan, dan dengan alam. Puncaknya ada pada ibadah raya yang sangat akbar. Ibadah raya tersebut dibuat untuk mengingat sebuah pendamaian, yaitu kehidupan yang berdamai antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Dasar perayaan akbar ini ialah Tuhan sendiri yang memperdamaikan manusia kepada diri-Nya.

Segala unsur perayaan merupakan respons manusia yang sudah diperdamaikan dengan Tuhan. Oleh karena manusia sudah diperdamaikan dengan Tuhan maka manusia bisa berdamai dengan dirinya dan sesamanya, juga dengan alam tempat mereka hidup.Maka wujud perayaan akbar yang dimulai dengan segala keseriusan membereskan dosa dan kenajisan, diakhiri dengan sukacita tak terhingga karena Tuhan telah memberkati mereka melalui hasil alam yang permai. "... dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya ..." (40). Liturgi dalam merayakan hari raya-hari raya ini telah ditetapkan, dan di dalam liturgi ini tersirat hubungan yang holistik antara Tuhan, manusia dan sesamanya, serta alam. Itulah liturgi yang sangat indah.

Gereja merupakan agen Allah untuk mewujudkan perdamaian yang umat sudah terima di dalam Kristus, yang mewujud dalam tindakan-tindakan berdamai dengan sesama manusia dan dengan alam. Lalu apa yang harus kita lakukan? Jangan lupa terlibat dalam upaya untuk mendorong perbaikan-perbaikan relasi jemaat dengan sesama manusia. Jangan lupa juga untuk mengingatkan tanggung jawab untuk memperbaiki alam yang sudah dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org