Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/06/23

Kamis, 23 Juni 2011

Kisah Para Rasul 5:12-16
Kemurnian gereja

Judul: Kemurnian gereja
Tuhan kita adalah Allah yang Maha kasih, tetapi juga Maha kudus. Karena itu Ia tidak akan membiarkan seorang pun mempermainkan Dia dan mencemarkan jemaat-Nya. Ini kita lihat dalam tindakan-Nya terhadap Ananias dan Safira. Namun saat ini jarang sekali kita mendengar gereja dan hamba Tuhan tetap setia dan tegas dalam mendisiplinkan jemaat yang melanggar kesucian Tuhan. Mungkin ini terjadi karena gereja atau hamba Tuhan takut menghadapi risiko. Misalnya penolakan dan kemarahan anggota jemaat atau kerabatnya terhadap gereja dan hamba Tuhan yang bertindak tegas itu. Bisa juga ada kekhawatiran bila anggota jemaat itu pindah ke gereja lain.

Padahal gereja seharusnya berperan sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran (lihat 1Tim. 3:15). Hal ini penting karena gereja yang murni dan tetap berdiri di dalam kebenaran akan menghasilkan dampak yang besar dalam kehidupan gereja maupun masyarakat. Inilah yang kita saksikan di jemaat mula-mula. Pertama, karya Allah semakin nyata dan meluap di tengah-tengah umat-Nya. Allah akan terus bekerja di dalam dan melalui gereja, baik disertai tanda mukjizat yang ajaib (12, 15-16), maupun yang tidak terlihat secara fisik. Inilah yang Allah telah lakukan di sepanjang sejarah gereja. Yang terpenting adalah pertobatan jiwa yang diselamatkan karena ini juga merupakan mukjizat terbesar yaitu perubahan orang berdosa menjadi anak Allah oleh kasih karunia Allah. Kedua, jemaat akan tetap bersatu dalam persekutuan yang erat (12) dan mendapat rasa hormat dari luar (13). Ketiga, gereja akan terus bertumbuh (14) dan menjangkau semua orang (14) karena mereka semua mendapat bagian dalam anugerah keselamatan Tuhan.

Bila kita menghendaki Allah juga berkarya secara ajaib di dalam gereja masa kini, maka jemaat harus menyatukan hati dalam doa dan persekutuan. Gereja harus terus berkembang dengan menjangkau jiwa-jiwa baru. Kesucian juga harus diutamakan. Jangan membiarkan dosa dan kepentingan diri sendiri menghambat pertumbuhan gereja dan memecah-belah gereja sebagai tubuh Kristus.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/06/23/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org