Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/03/29

Selasa, 29 Maret 2011

Lukas 20:1-8
Jadilah pengikut sejati

Judul: Jadilah pengikut sejati
Betapa panjang perjalanan para pemimpin agama Yahudi mengikuti pelayanan Tuhan Yesus. Sejak awal pelayanan-Nya di Galilea, saat Ia mulai mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan Allah (Luk. 5:17), sampai saat ini. Mereka tidak pernah absen. Mengapa mereka mengikuti Yesus?

Sejak awal sebenarnya mereka telah bertemu dengan kebenaran sejati. Kebenaran sejati itu telah membongkar banyak hal yang salah dalam hidup mereka, tetapi sayang mereka tidak menerimanya (lihat Luk. 7:30). Sebaliknya mereka mencoba meredam pengajaran Yesus dan ketertarikan orang banyak terhadap otoritas Yesus. Itulah yang terjadi sepanjang perjalanan panjang mereka mengikuti Yesus sampai saat ini. Itulah yang tidak pernah berhasil mereka lakukan. Justru semakin hari, orang banyak semakin tertarik dan mau mendengar Yesus (Luk. 19:47-48).

Perikop ini memperlihatkan motivasi mereka mengikuti Yesus, yaitu untuk menjatuhkan Dia. Jelas-jelas otoritas Yesus berasal dari Allah Bapa, tetapi mereka masih juga mempertanyakannya (2). Maka Yesus mengajukan pertanyaan balik yang sebenarnya membongkar kepalsuan dan kemunafikan mereka (3-4). Mereka pasti tahu bahwa baptisan Yohanes berasal dari sorga! Ternyata mereka tidak berani menjawab pertanyaan Yesus, bukan karena mereka tidak tahu, tetapi karena mereka tidak mau mengakui kebenaran yang sesungguhnya! Akibatnya, mereka pun tidak mendapatkan kebenaran! Mereka mau mengikuti Yesus, tetapi tidak mau mengambil keputusan menjadi pengikut Dia. Sungguh sebuah perjalanan yang sia-sia!

Namun bagaimana dengan kita sendiri? Apa motivasi kita mengikut Tuhan Yesus? Apa yang kita cari? Kebenaran atau semata-mata kebutuhan dan kepuasan kita? Jangan hanya menyebut diri sebagai orang Kristen. Melainkan jadilah pengikut Kristus yang sejati. Mengikut Tuhan Yesus berarti bersedia membuka diri untuk menerima jamahan-Nya, agar kita diubahkan menjadi baru: baru di dalam batin kita, baru di dalam pikiran kita, serta baru dalam cakapan dan perbuatan kita. Mengikut Yesus pastilah bukan perjalanan yang sia-sia!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org