Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/12/07

Selasa, 7 Desember 2010

2 Tawarikh 34:1-33
Reformasi rohani

Judul: Reformasi rohani
Orang yang hidup berdasarkan firman Tuhan, biasanya memiliki hidup yang tidak biasa-biasa saja. Firman Tuhan pasti mendorong dia untuk bergerak sesuai suara Tuhan.

Yosia menjadi raja pada saat ia berusia delapan tahun (1)! Dalam usia semuda itu ia sudah hidup menyenangkan hati Tuhan (2). Hasrat untuk mengutamakan Allah itu mendorong dia untuk melakukan reformasi saat ia berumur enam belas tahun. Yosia berusaha mematahkan dosa warisan pendahulunya yang telah merasuki rakyat, yaitu penyembahan berhala (3-7).

Agar peribadatan di bait Allah dapat berlangsung baik, Yosia memerintahkan agar bait Allah direnovasi (8-13). Pada saat renovasi itulah kitab Taurat ditemukan. Penemuan kitab, yang kemudian isinya diperdengarkan kepada Yosia, menjadi dasar bagi gerakan pembaruan rohani berskala nasional. Yosia yang menyadari teguran dan peringatan Tuhan, yang disampaikan melalui kitab Taurat itu, tidak tinggal diam. Ia berusaha mengetahui apa yang sesungguhnya Tuhan kehendaki (20-21). Melalui nabiah Hulda, Yosia mendengar peringatan tentang murka Tuhan yang akan turun atas Yehuda bila rakyat tidak segera bertobat (23-28). Memahami betapa mendesaknya peringatan ini, Yosua segera bergerak. Ia memerintahkan pemimpin umat bersama seluruh rakyat untuk datang kepada Allah dan menyatakan pertobatan (29-33).

Kitab Taurat yang tersimpan begitu lama di dalam bait Allah bagai harta karun yang terpendam. Ketika ditemukan menghasilkan suatu gerakan besar, yaitu aksi pertobatan. Alkitab kita pun bisa jadi harta terpendam bila kita hanya menyimpannya, meski di sebuah rak buku mewah. Alkitab yang tidak dibaca sesungguhnya tidak berbeda dengan Alkitab yang hilang. Padahal Alkitab adalah firman Allah bagi kita, firman yang hidup dan kuat (Ibr. 4:12). Namun kita tidak dapat mengetahui apa yang Allah ingin kita lakukan jika kita tidak membaca Alkitab. Dan membaca juga belum cukup. Kita harus melakukan apa yang tertulis di dalamnya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org