Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/11/27

Sabtu, 27 November 2010

Lukas 13:25-27
Membuka hati

Judul: Membuka hati
Pertanyaan mana yang lebih penting: akan banyak atau sedikitkah orang yang masuk surga? Atau, apakah aku terma-suk orang yang diselamatkan?

Pertanyaan tadi mungkin tidak termasuk pertanyaan yang bertujuan untuk menguji Yesus. Boleh jadi pertanyaan itu berasal dari orang yang hanya ingin berspekulasi atau ingin mengetahui hal-hal rohani untuk konsumsi akal budi semata. Jawaban Tuhan Yesus menunjukkan bahwa keselamatan adalah hal yang teramat serius untuk dijadikan spekulasi akali semata. Pertanyaan ini lahir dari sikap kebanyakan orang yang menjadikan hal-hal rohani hanya sebagai pengetahuan yang asyik utuk dibincangkan, tetapi tidak untuk digumuli dan direspons dalam kehidupan secara konkret. Maka Ia langsung memberikan jawaban yang bersifat perintah. Soal surga atau neraka, soal mati atau hidup kekal, soal keselamatan atau kebinasaan adalah hal untuk diperjuangkan, bukan sekadar diketahui!

Orang yang berjuang masuk ke pintu keselamatan yang sem-pit pun masih gagal, apalagi yang tidak berjuang! Namun jika berjuang pun masih gagal, tentu ada yang salah dalam perjuangan itu! Bukan perjuangan untuk lebih baik dengan mengandalkan kebolehan intelektual-moral-spiritual yang akan menghasilkan surga. Masuk surga adalah perjuangan merespons pembukaan anugerah oleh Yesus Kristus. Maka ini adalah perjuangan iman, perjuangan untuk merespons kasih-Nya, untuk membuka hati bagi Dia, untuk tidak lagi mengandalkan diri sendiri, tetapi anugerah pembaruan-Nya semata. Meski ada banyak orang yang ditolak, ternyata ada banyak juga orang dari Timur dan Barat, Utara dan Selatan, yang bukan dengan ukuran kesanggupan atau mana lebih dulu mana lebih kemudian, yang akan mendapat bagian dalam Kerajaan Surga (29-30).

Yang Tuhan tegur ialah respons yang asal-asalan atau yang mempermainkan waktu anugerah Allah. Selagi Tuhan melawat dan mereka sudah ada dalam atmosfir anugerah, mereka tidak merespons. Ketika kesempatan telah tertutup, apalagi gunanya berjuang? Maka berjuanglah menyambut tarikan anugerah-Nya sekarang, semasih ada kesempatan! Jangan jadi pengagum Yesus saja, jadilah sahabat-Nya!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org