Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/04/26

Senin, 26 April 2010

Roma 14:13-23
Jangan menghakimi!

Judul: Jangan menghakimi!
Mana lebih sering kita hasilkan melalui perilaku kita: membangun atau menjatuhkan orang lain? Bagaimana agar pertimbangan dan penilaian kita senantiasa konstruktif?

Kita harus membangun tekad dan kebiasaan untuk tidak menghakimi saudara seiman. Kita harus ingat bahwa hak menghakimi ada pada Tuhan maka menghakimi berarti merampas hak Tuhan. Kita juga perlu sadar bahwa sebagai manusia yang tak sempurna, penghakiman kita pasti menimbulkan dampak tidak membangun pada orang lain! Letak kesalahan dari menghakimi perilaku orang lain ialah menjadikan diri sendiri sebagai ukuran. Kerohanian dan kepentingan diri sendiri menjadi standar untuk orang lain. Pada intinya, sikap demikian tidak serasi dengan kasih Kristus. Juga menggeser hal yang hakiki dalam pertimbangan dan perilaku Kristen, yaitu soal Kerajaan Allah, dengan soal yang tidak hakiki yang dijadikan ajang pertikaian itu!

Maka demi mempraktikkan kasih Kristus dan mewujudnyatakan Kerajaan Allah, perhatian kita harus berubah. Yang penting untuk kita awasi bukanlah perilaku orang lain, bukan juga apakah saya merasa benar atau tidak! Yang kita perlu pupuk ialah memastikan bahwa perbuatan kita dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Allah, sesuai prinsip kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita dalam Kerajaan Allah, serta berdampak membangun bagi orang lain (ayat 19). Kerohani-an yang baik selalu terkait dengan keutuhan seluruh Tubuh Kristus dan pewujudan penuh Kerajaan Allah. Kerohanian yang baik menyadari bahwa perbedaan tahap pertumbuhan dapat mempengaruhi penilaian rohani seseorang. Karena itu, tepat merelatifkan penilaian diri sendiri dan memutlakkan kepentingan bersama! Sikap tenggang rasa ini menempatkan diri sendiri sebelum dan di bawah kepentingan orang lain!

Bayangkan apa jadinya bila dalam segala hal setiap orang Kristen dan setiap gereja mengutamakan kebenaran, kedamaian, dan sukacita Kerajaan Allah dalam Roh Kudus! O ya, jangan hanya bayangkan; praktikkan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org