Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/07/18

Jumat 18 Juli 2008

1Samuel 30:16-31
Belajar sandar Tuhan lagi

Judul: Rasa keadilan
Salah satu karakter yang perlu dibangun dalam diri seorang pemimpin adalah sikap menjunjung tinggi keadilan. Sikap menjunjung keadilan tidak sama dengan menjalankan hukum secara kaku. Sikap adil akan mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan.

Ketika Daud dan pasukannya bergegas mengejar musuh, di tengah jalan ada sejumlah orang yang tidak sanggup melanjutkan perjalanan karena terlalu letih (ayat 9-10). Mereka akhirnya tidak ikut menaklukkan musuh. Mereka juga tidak ikut mengangkut jarahan yang diperoleh dari kemenangan gemilang tersebut (ayat 17-20).

Sebagian orang yang ikut memenangkan peperangan jadi bersikap sombong karena merasa berjasa. Orang-orang itu melecehkan mereka yang tidak ikut perang dengan cara tidak mau membagi hasil jarahan yang didapat. Berlawanan dengan sikap mereka, Daud menetapkan bahwa mereka yang tidak ikut berperang memiliki hak yang sama atas jarahan, sama seperti mereka yang ikut berperang (ayat 23-24). Sikap Daud ini sungguh terpuji. Dia bertindak adil. Ia melihat kemenangan yang mereka capai sebagai anugerah Tuhan, bukan karena usaha dan kekuatan mereka. Maka tak boleh ada orang merasa berjasa. Daud tidak memandang rendah orang-orang yang kelelahan itu. Dia tahu bahwa setiap orang bisa saja mengalami situasi seperti itu. Sikap Daud terhadap saudara-saudara sebangsanya ini menunjukkan sikap seorang pemimpin yang adil dan besar hati (ayat 26-31).

Sebenarnya bukan hanya pemimpin, tetapi setiap orang percaya pun harus bersikap adil terhadap sesama. Ketika memiliki peranan besar dalam suatu pelayanan, kita tak perlu menyombongkan diri dan meremehkan orang yang kita anggap hanya memiliki peranan kecil. Hargailah setiap orang, seberapa kecil pun peranannya. Janganlah perbedaan peranan membuat kita memandang rendah orang lain. Latihlah diri kita untuk memperlakukan mereka dengan adil dan penuh kemurahan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org