Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/06/11

Senin, 11 Juni 2007

2 Korintus 6:11-7:1
Iman dalam hubungan

Judul: Iman dalam hubungan Orang yang telah menerima anugerah Kristus, tentu saja seharusnya tidak lagi bermain-main dengan dosa. Anugerah Tuhan harus direspons dengan hidup yang berpadanan dengan anugerah itu, yakni benar dan kudus.

Dalam nas ini, Paulus menantang mereka untuk memisahkan diri dari pengaruh orang-orang yang tidak memercayai Allah (6:14). Dari sisi kehidupan sosial, jemaat Korintus yang merupakan kelompok minoritas, seharusnya menjalin ikatan dengan orang-orang sekitar agar hidup mereka aman. Tetapi Paulus memperingatkan bahayanya hidup terlalu dekat dengan orang-orang yang tidak percaya. Ia meminta mereka untuk memeriksa kembali kedekatan mereka dengan dunia (6:15-16).

Bagian ini seringkali diterapkan pada masalah memilih teman hidup atau rekan bisnis. Paulus memang menentang pernikahan dengan orang yang berbeda iman (1Kor. 7:39), dan orang memang harus berhikmat dalam menjalin rekanan bisnis. Tetapi fokus Paulus di sini adalah hubungan yang dapat membuat orang jadi tidak percaya kepada Kristus, misalnya yang berkaitan dengan penyembahan berhala. Paulus ingin mereka menjauhkan diri dari praktek-praktek semacam ini. Sebagaimana terang dan gelap tidak bisa bersatu, demikianlah orang beriman dan orang tidak beriman. Allah berdiam di antara umat-Nya dan menjadikan mereka bait-Nya (6:16). Karena itu mereka bertanggung jawab untuk membersihkan diri dari segala sesuatu yang dapat membuat mereka tercemar oleh dosa, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Tujuannya adalah mencapai kekudusan (7:1).

Bagaimana dengan kita, yang hidup di negeri yang penuh dengan keragaman ini? Tentu saja kita tidak boleh mengasingkan diri dan menjadi eksklusif. Namun jangan jadikan iman mereka sebagai iman kita. Pemahaman yang dangkal akan iman Kristen dapat membuat kita menyerap pemahaman iman orang-orang di sekitar kita. Ini bahaya! Karena itu, baca Alkitab dan pelajari kebenaran di dalamnya!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org