Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/06/10

Minggu, 10 Juni 2007

2 Korintus 6:1-10
Hamba Tuhan sejati

Judul: Hamba Tuhan sejati Sebagai seorang hamba Tuhan yang bertanggung jawab, Paulus menginginkan agar orang-orang yang dia layani membuat respons yang sepadan dengan Injil Yesus Kristus. Ia tidak mau bila anugerah Tuhan dijadikan sia-sia karena respons negatif orang terhadap Injil (1). Yang Paulus maksud adalah bahwa sikap jemaat yang mulai merendahkan Paulus karena pengaruh pengajar palsu, membuat mereka secara tidak langsung menolak Injil. Padahal waktu anugerah Allah atau kesempatan yang Allah berikan bagi orang untuk beriman dan bertobat menyambut Injil, tidak dapat dan tidak boleh diulur-ulur. Fakta bahwa Allah penuh dengan anugerah justru seharusnya mendorong orang untuk segera berespons dengan benar pada Allah.

Paulus menyadari bahwa faktor ketidaklayakan hamba Tuhan, bisa menjadi batu sandungan yang membuat orang yang dilayani menolak anugerah Allah. Paulus tidak termasuk hamba Tuhan palsu macam itu. Dengan keberanian yang luar biasa, ia mengklaim integritas dirinya sebagai hamba Tuhan. Mari kita perhatikan bukti integritas hamba Tuhan seperti keteladanan Paulus: Pertama, Paulus tidak pernah melakukan hal yang bisa membuat orang lain tersandung (3). Sebaliknya, sikap dan tindakannya selalu menunjukkan bahwa ia takut akan Tuhan. Kedua, sikap pada waktu harus menanggung kesulitan dan penderitaan (4-5). Ia tidak menggerutu dan tidak menghindari derita. Ia justru bersusah payah disertai disiplin rohani seperti berjaga-jaga dengan berdoa dan berpuasa. Ketiga, Paulus menjaga kemurnian, sabar, murah hati, dan tidak munafik (6). Ia juga mengandalkan penyertaan Roh Kudus dan senjata rohani (7). Keempat, semua kualitas rohani ini ada pada Paulus secara konsisten. Dalam segala keadaan, ia menjunjung kemuliaan Tuhan (8-10).

Standar semacam ini bukan hanya perlu ada dalam diri seorang rasul saja, tetapi berlaku bagi semua orang yang terlibat melayani Tuhan. Apa pun peran dan pelayanan Anda, berusahalah agar tidak menjadi batu sandungan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org