Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/05/06

Minggu, 6 Mei 2007

Yeremia 45:1-5
Bagi hamba Tuhan

Judul: Bagi hamba Tuhan Pelayan Tuhan yang setia adalah mereka yang melayani tanpa bersungut-sungut dan tidak mengharapkan imbalan. Tuhan menghargai pelayan-Nya yang seperti itu. Perhatian dan berkat Tuhan akan tercurah tidak terduga.

Firman Tuhan ini datang pada waktu Yoyakim masih menjadi raja (1). Namun penempatan teks ini pada bagian terakhir catatan sejarah Yehuda yang telah dijajah Babel dan sebagian umat telah melarikan diri ke Mesir (ps. 39-44), menunjukkan bahwa pergumulan Barukh masih berlanjut.

Sebagai asisten Yeremia, pergumulan pelayanan Barukh tidak kalah berat. Sikap keras Yoyakim yang merobek serta membakar gulungan firman Tuhan yang telah dituliskan Barukh atas perintah Yeremia, serta memerintahkan untuk menangkap mereka (ps. 36), membuat Barukh tertekan dan mengeluhkan nasibnya (45:2-3). Di pasal 43, Barukh bahkan dituduh menghasut Yeremia untuk menubuatkan hal yang buruk bagi umat Yehuda yang berencana lari ke Mesir. Akhirnya, mereka kemudian dipaksa ikut ke Mesir.

Tuhan menjawab Barukh dengan menegur dia karena mengharapkan kelepasan dari pergumulan dalam pelayanan. Konsekuensi melayani Tuhan adalah menderita demi kebenaran. Oleh karena itu, doa Barukh seharusnya mohon kekuatan untuk menghadapi penderitaan. Namun, Tuhan menjawab keluhan Barukh juga dengan menjanjikan keselamatan. Musuh Barukh akan dibinasakan, sementara Barukh akan menikmati hidup dalam pemeliharaan Tuhan.

Tuhan menjanjikan penyertaan bagi para hamba-Nya. Itu seharusnya cukup bagi kita untuk bersyukur dan tidak mengeluh. Sementara, mereka yang membenci Tuhan dan hamba-hamba-Nya, suatu saat akan dihukum keras. Hubungan timbal balik di antara Yeremia dan Barukh, yakni saling bantu, menguatkan dan menegur, menjadi teladan bagi kita. Maka, marilah kita memohon kekuatan dari Tuhan untuk setia melayani Dia. Di antara kita sendiri, hendaknya tercipta suasana saling menguatkan dan saling membangun.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org