Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/04/22

Minggu, 22 April 2007

Yeremia 36:1-19
Masih ada kesempatan

Judul: Masih ada kesempatan Bertubi-tubinya berita penghukuman Tuhan atas Israel sebenarnya dimaksudkan agar mereka bertobat. Betapa sayang Tuhan pada umat-Nya. Kali ini Tuhan menyuruh Yeremia menuliskan firman yang telah Tuhan sampaikan melalui mulut Yeremia, agar dapat dibacakan langsung kepada mereka. Tuhan berharap bahwa mereka akan bertobat setelah mendengar tentang semua malapetaka yang telah Ia rancangkan bagi mereka. Bila itu terjadi Tuhan akan mengampuni kesalahan dan dosa mereka.

Yeremia menugaskan Barukh, sekretarisnya (lih. 32:12-13), untuk menuliskan firman Tuhan tersebut (36:4). Peristiwa ini terjadi pada tahun keempat pemerintahan Raja Yoyakim (605 SM), tidak lama setelah Nebukadnezar mengalahkan Mesir di Karkhemish. Ini menunjukkan bahwa penguasaan wilayah Timur Tengah sudah mulai beralih dari tangan Mesir ke Babel. Jatuhnya Yehuda ke tangan Babel hanya tinggal menunggu waktu, karena Mesir sudah tidak dapat diharapkan sebagai sandaran (2Raj. 24:1; 2Taw. 36:5-6).

Pada waktu yang tepat, ketika sedang diadakan puasa, Barukh diutus Yeremia membacakan firman Tuhan itu (Yer. 36:5-10) kemudian kepada para pejabat kerajaan (11-15). Berita itu menggemparkan para pejabat tersebut karena mencelikkan mata mereka akan situasi krisis yang sedang Yehuda hadapi. Di satu sisi mereka sadar, ini kesempatan untuk bertobat. Tetapi, di sisi lain, mereka mengenal Raja Yoyakim sehingga Barukh dan Yeremia disuruh menyembunyikan diri, barangkali raja akan menangkap mereka (19).

Berita penghukuman seharusnya direspons dengan pertobatan. Kalau kesempatan ini diabaikan, belum tentu ada kesempatan lain. Namun bagaimana pertobatan bisa terjadi, kalau tidak ada yang memberitakan Injil. Sebab itu marilah kita belajar dari Yeremia atau Barukh, yang patuh pada Tuhan untuk memberitakan firman-Nya.

Camkan: Pemberitaan Injil bersifat mendesak karena tanpa pertobatan manusia pasti binasa!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org