Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/04/20

Jumat, 20 April 2007

Yeremia 34:8-22
Pertobatan semu

Judul: Pertobatan semu Sadar akan dosa serta berupaya memperbaiki kesalahan yang sudah dilakukan merupakan tindakan yang benar dan akan dihargai dengan pengampunan Ilahi. Sebenarnya kesadaran akan dosa ini terjadi karena sebelumnya belas kasih Allah dan teguran-teguran firman untuk bertobat sudah disampaikan lewat hamba-hamba-Nya. Dengan perkataan lain, sadar dosa dan perbaikan tingkah laku sebenarnya merupakan respons sejatinya orang yang sudah lebih dahulu mengalami anugerah pengampunan dosa.

Sepintas, perjanjian yang umat buat untuk meniadakan perbudakan di antara sesama Israel menunjukkan kesungguhan pertobatan mereka. Apalagi buahnya terlihat ketika mereka melepaskan para budak yang selama ini menjadi aset mereka untuk kemakmuran pribadi. Hal ini sesuai dengan peraturan Taurat, Tahun Sabat, yaitu tahun pembebasan semua orang Israel yang karena gagal panen dan berhutang terpaksa menjual diri kepada sesamanya (Kel. 21:2; Ul. 15:12).

Tetapi mereka berubah pikiran dan kembali memperbudak sesamanya itu (16). Ini menunjukkan pembebasan yang dilakukan itu semata-mata karena mereka panik akan hukuman Tuhan yang sedang menimpa mereka, bukan karena mereka menyadari dan menyesali kesalahan. Saat mereka melihat kekuatan Babel sepertinya melemah (21b), mereka menyesali perbuatan itu. Pertobatan mereka ternyata semu belaka. Tuhan mengganjar mereka dengan memberi "pembebasan" berupa hukuman-hukuman keras (17) dan membalikkan keadaan mereka, baik rakyat, raja, dan para pemuka Israel menjadi budak-budak bangsa musuh (18-22).

Di dalam Kristus kita mengalami pembaruan hidup. Hidup lama digantikan dengan hidup baru, yang berorientasi untuk menyenangkan hati Allah. Tanggung jawab mewujudkan hidup yang benar-benar menunjukkan buah-buah pertobatan adalah bukti bahwa kita telah diperbarui Kristus.

Camkan: Pertobatan semu adalah upaya mempermainkan Allah yang berujung pada hajaran-Nya yang lebih keras.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org