Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/1999/12/20

Senin, 20 Desember 1999 (Minggu Advent 4)

Hagai 2:16-24
Zerubabel yang "tidak berarti"

Zerubabel yang "tidak berarti". Kitab Hagai ditutup dengan suatu berita/janji yang indah bagi Zerubabel. Janji ini diberikan pada hari yang sama dengan janji berkat kepada umat Yehuda (2:10-20). Zerubabel meskipun keturunan Daud, bukanlah raja Yehuda. Ia hanya seorang bupati di sebuah propinsi kecil dari 120 propinsi yang dimiliki kerajaan Persia. Namun janji itu diberikan kepadanya yang merupakan keturunan Daud. Yang tidak berarti di hadapan dunia, dilayakkan sebagai penerima janji yang luar biasa indah yang nantinya akan mendatangkan berkat bagi seluruh manusia. Dia akan dijadikan seperti sebuah cincin bermeterai yang melambangkan kekuasaan tertinggi.

Ini semua menubuatkan Yesus Kristus sendiri. Sebagai Allah yang menjadi manusia dan dalam keadaan-Nya sebagai manusia sangat tidak berarti di tengah-tengah kemegahan kerajaan Romawi. Namun yang nampak tidak berarti ini, mempunyai kekuasaan yang tinggi. Dengan kekuasaan yang Dia punyai, Kristus akan mendirikan kerajaan-Nya yang melebihi kerajaan yang pernah ada di dunia. Walau nampak tidak berarti, apa yang Dia lakukan sangat menentukan bagi kehidupan seluruh umat manusia. Inilah hakekat dan pemahaman Natal yang harus kita pegang teguh. Hal yang dianggap tidak berarti namun sangat menentukan hidup seluruh umat manusia!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org