Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/12/22 |
|
Jumat, 22 Desember 2006
|
|
Judul: Mewujudkan rencana Perencanaan adalah langkah awal untuk melaksanakan suatu proses menuju hasil yang ingin dicapai. Dalam bacaan hari ini kita melihat adanya dua rencana. Pertama, rencana Lukas membukukan kisah Allah. Kedua, rencana Allah menyelamatkan manusia. Lukas memulai rencananya dengan mengadakan penyelidikan yang teliti dan akurat (3) karena ia bukan salah seorang dari 12 murid atau saksi mata. Ia menyelidiki karya keselamatan Allah bagi manusia. Hasilnya dicatat dalam dua kitab yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Itu Lukas. Bagaimana dengan Allah? Allah mewujudkan rencana-Nya dengan mengutus Anak-Nya ke dalam dunia. Namun harus ada yang mempersiapkan manusia untuk menyambut kedatangan Anak-Nya itu (17). Siapa yang dipilih Allah? Anak Zakharia dan Elisabet. Zakharia adalah seorang imam (5), hidup benar dan taat sepenuhnya pada Allah (6). Tetapi Zakharia tidak punya anak. Elisabet mandul. Mereka pun sudah lanjut usia. Tidak ada lagi kemungkinan untuk melahirkan anak. Namun rencana Allah tidak mungkin gagal. Tidak ada yang mustahil bagi Dia. Maka malaikat diutus menjumpai Zakharia untuk memberitahu bahwa seorang anak laki-laki akan lahir dan harus diberi nama Yohanes (13). Anak itu akan besar di hadapan Tuhan dan penuh dengan Roh Kudus (15-17). Ia akan membawa banyak orang datang kepada Anak Allah. Itulah rencana Allah bagi manusia yang ditulis oleh Lukas. Lukas menuliskan kisah ini supaya pembacanya (Teofilus, ayat 1) mengetahui maksud kedatangan Kristus ke tengah-tengah manusia dan mempercayai Dia. Menyambut peringatan kelahiran Kristus, kiranya kesempatan membaca Injil Lukas menjadi kesempatan untuk kita "bertemu" dengan Dia dan mengokohkan iman kita kepada-Nya. Tekad: Menjadikan kesempatan membaca Injil Lukas sebagai kesempatan untuk mendengar Allah berbicara.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |