Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/12/18

Kamis, 18 Desember 2008

Mikha 3:1-12
Jangan cari untung sendiri

Judul: Jangan cari untung sendiri
Pemimpin bangsa seharusnya berpikir dan berkarya bagi kesejahteraan rakyat yang dipimpin. Pemimpin umat seharusnya mengarahkan umat di jalan yang benar. Namun tidak demikian dengan para pemimpin Yehuda. Mereka me-mutar balikkan kebenaran (ayat 9b) dengan mengabaikan keadilan dan melakukan kejahatan (ayat 1-3). Tindakan ini membingungkan rakyat, karena tidak jelas lagi mana yang benar dan mana yang salah. Mereka juga tidak melindungi rakyat, melainkan menyiksa rakyat (ayat 2-3, 10). Semua itu terjadi karena ketamakan mereka. Para pemimpin politik maupun pemimpin rohani bekerja atas motivasi cari duit (ayat 5, 11). Seolah telah berbuat benar, dengan pongah mereka berkata bahwa Tuhan pun tidak akan menghukum mereka (ayat 11). Ini benar-benar munafik! Di satu sisi, mereka menolak keadilan Allah, tetapi di sisi lain mereka mengharapkan perlindungan-Nya. Namun Tuhan selalu berdiri di atas kebenaran. Semua pemimpin bangsa yang korup akan dihukum Allah (ayat 4, 6-7, 12)!

Pemimpin bangsa kita pun tidak jauh berbeda. Bagai sel-sel kanker yang merambah seluruh bagian tubuh, korupsi dilakukan oleh aparat pemerintahan dari berbagai bidang. Bahkan pelaku keadilan pun terlibat di dalamnya! Lalu bagaimana sikap kita? Kita harus tetap memberi dukungan, karena bukan tidak mungkin masih ada di antara mereka yang berusaha melakukan yang terbaik bagi rakyat. Doakanlah mereka. Kita juga harus ingat bahwa hukuman yang dijatuhkan pada pemimpin yang menindas rakyat, akan jatuh juga pada kita bila kita melakukan dosa yang sama. Maka bertindaklah adil pada sesama, serta perhatikanlah orang-orang yang miskin dan tertindas.

Jika kita duduk sebagai pemimpin, baik pemimpin bangsa atau pemimpin rohani, layanilah dengan baik setiap orang yang dipercayakan pada kita. Jangan cari keuntungan bagi diri sendiri. Teladanilah Mikha yang menyampaikan kebenaran secara konsisten, meskipun kebenaran itu berisi teguran yang tidak enak didengar.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org