Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/12/06

Jumat, 6 Desember 2024 (Minggu Adven 1)

Keluaran 16
Percaya kepada Providentia Dei

Kata Latin providentia Dei mempunyai arti penyediaan Allah. Kata ini berasal dari kata kerja providere, artinya memandang ke depan. Jadi, providentia Dei berarti Allah terlebih dahulu menyediakan sesuatu di depan kita. Kata ini diselipkan oleh Jakob Oetama (pendiri Kompas Group, wafat pada 2020) dalam kisah hidupnya. Ia berkata, "Hidup ini seolah-olah bagai suatu kebetulan-kebetulan, tapi bagi saya itulah providentia Dei, itulah penyelenggaraan Allah." Jakob percaya bahwa selalu ada campur tangan ilahi di dalam setiap usahanya.

Providentia Dei ini pula yang dialami umat Israel yang sedang dalam perjalanan menuju ke tanah Kanaan. Allah memelihara hidup mereka selama empat puluh tahun di padang gurun. Allah mencukupi kebutuhan umat Israel dengan roti yang disebut manna dan burung puyuh (12-16, 31), sehingga mereka mampu dan kuat untuk menempuh perjalanan di padang gurun yang amat tidak mudah (35). Tidak hanya itu, kasih pemeliharaan-Nya juga nyata melalui berbagai peristiwa ajaib yang dialami oleh umat Israel.

Sayangnya, saat itu umat masih sering bersungut-sungut dan mendukakan hati Allah (2). Mereka kurang percaya kepada Allah, Penyelamat mereka (3), dan kerap kali melanggar perintah-Nya (28).

Saat ini kita bersyukur karena kita diingatkan akan pemeliharaan Allah yang ajaib yang tiada putusnya dalam hidup kita. Ia tahu betul kebutuhan kita dan Ia akan memenuhinya seturut kasih-Nya. Ia sekali-kali tidak akan mengabaikan kita. Yang paling penting, mari kita terus mencari kehendak-Nya, bukan hanya terus berharap agar keinginan kita terpenuhi. Jangan biarkan kekhawatiran membelenggu pikiran dan perasaan kita, tetapi percayalah pada providentia Dei, pemeliharaan Allah, apa pun yang sedang terjadi dalam hidup kita.

Mari kita sungguh-sungguh berserah kepada Allah dalam kedaulatan-Nya, sambil terus melakukan apa yang terbaik yang bisa kita lakukan. Allah akan selalu menyediakan "manna" dan "burung puyuh" yang kita butuhkan di sepanjang perjalanan hidup kita yang sering kali tak mudah. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org