Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/12/01

Minggu, 1 Desember 2024 (Minggu Adven 1)

Keluaran 13:17-22
Jalan Memutar yang Aman

Coba Anda bayangkan antara realitas Allah di surga dan realitas manusia di bumi. Teks ini membawa kita kepada realitas Allah dan kepada realitas manusia, serta bersatunya kedua realitas tersebut.

Allah tidak memilih jalur negeri orang Filistin bagi orang Israel, melainkan jalur padang gurun (17-18). Bukannya jalan terdekat, Allah justru memilih jalan memutar. Mengapa? Menurut para ahli, itu karena jalur yang dihindari penuh dengan benteng pertahanan Mesir. Maka, Allah tidak ingin bangsa Israel yang masih lemah menghadapi peperangan. Dengan kata lain, dalam realitas Allah, ini adalah jalur terbaik untuk mereka lalui.

Pilihan Allah ini diikuti oleh Musa dengan membawa berangkat orang Israel dan tulang-tulang Yusuf (19-20). Ini menunjukkan bahwa mereka berkeyakinan bahwa Allah memperhatikan mereka di mana pun mereka berjalan. Jadi, dalam realitas manusia, tuntunan Allah adalah tuntunan yang dapat dipercaya.

Di padang gurun itulah, penyertaan Tuhan nyata bagi bangsa Israel (21-22). Tuhan menuntun mereka dalam tiang awan dan tiang api. Tujuannya jelas agar mereka dapat berjalan siang dan malam dengan aman. Sekalipun melalui jalan memutar, mereka pasti akan tiba di tujuan, yaitu Gunung Sinai.

Setiap orang cenderung memilih jalan mulus dan lurus. Namun, terkadang jalan yang bergelombang dan berliku harus dilewati. Walau demikian, jalan yang dekat atau jauh, mudah atau sulit, langsung ke tujuan atau memutar bukanlah masalah. Selama tangan Tuhan menuntun, itu lebih dari cukup.

Di dalam Yesus Kristus, realitas Allah dan manusia bersatu. Dialah Imanuel yang berarti "Allah beserta kita". Dialah jaminan bahwa Allah berjalan bersama dengan kita, melalui jalan yang kita lewati, dan hadir di setiap musim kehidupan kita.

Janganlah menyerah saat kita menghadapi hambatan. Janganlah marah ketika hal yang terjadi tak seperti yang dibayangkan. Janganlah takut melewati jalan memutar karena di situ pun Allah hadir! Kiranya kita terus mengikuti tuntunan Kristus, Sang Imanuel. [JMH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org