Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/11/24

Minggu, 24 November 2024 (Minggu ke-27 sesudah Pentakosta)

Roma 14:13-23
Jangan Merusak Pekerjaan Allah

Jemaat mula-mula yang hidup di Roma menjadi tempat pertemuan antara orang Yahudi dan non-Yahudi, sehingga situasi ini memicu perbedaan pemahaman berkenaan dengan kebiasaan makan dan tradisi lainnya, bahkan perselisihan.

Atas perselisihan inilah Paulus mengingatkan mereka untuk tidak saling menghakimi (13), agar mereka tidak menjadi batu sandungan dan menyakiti saudara seiman (15). Ternyata perihal makanan pun bisa menjadi biang kerok dari rusaknya persekutuan umat Allah. Maka, secara tegas Paulus mengingatkan bahwa umat tidak sepatutnya merusak pekerjaan Allah hanya karena makanan (20).

Hati yang tersandung dapat berakibat fatal, yaitu hilangnya kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita, padahal inilah inti dari Kerajaan Allah (17). Makanan mungkin terkesan sepele, tetapi dampaknya dapat menjadi besar. Karena makanan, tak sedikit orang menjadi sombong dan merusak kesaksian hidup Kristennya.

Janganlah kita berdosa karena makanan. Perbedaan pendapat tentang aturan makan hanya satu bagian kecil yang tidak perlu menjadi masalah di tengah jemaat. Firman Tuhan mengingatkan kita betapa kita mesti sangat berhati-hati dalam bertutur, bersikap, dan berperilaku. Kekeliruan dalam ini semua dapat menyebabkan rusaknya persekutuan.

Alangkah mulianya jika kita mengendalikan emosi, ego, dan kepentingan diri sendiri demi kebaikan saudara seiman. Kita bisa kecewa dengan pendeta, pengurus, atau jemaat lainnya, namun hendaknya kita tidak melupakan tujuan iman Kristen, yaitu melayani Allah. Perlulah kita memohon kepada Allah agar Ia memperlengkapi diri kita dengan sikap dan perilaku yang menyenangkan Allah dan menghormati sesama demi hangatnya persekutuan.

Marilah kita menjadi orang bijak yang dapat menjaga pikiran, tatapan, kata, dan perlakuan kita. Mari kita selalu menahan dan mengendalikan diri supaya kita menjadi bagian dari jemaat yang bersama-sama mengeratkan persekutuan dan memajukan pekerjaan Allah, turut serta membangun dan menumbuhkan iman sesama, bukan sebaliknya. [MKD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org