Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/22 |
|
Sabtu, 22 November 2014
|
|
Judul: Kepastian penghukuman Bagian akhir dari nubuat mengenai Babel ini (36-58) menegaskan kepastian penghukuman itu, sekaligus membangkitkan pengharapan bagi umat buangan bahwa akan tiba waktunya pelepasan bagi mereka (36, 45-46). Penghukuman Tuhan atas Babel memang menghancurkan segala sesuatu yang menjadi andalan mereka, yaitu para dewa sesembahan mereka (47). Para dewa mereka tidak berdaya menghentikan penghancuran yang akan terjadi. Betapapun hebatnya janji para nabi dan imam bahwa Babel akan diangkat ke tempat paling tinggi sehingga aman (53), namun Tuhan akan tetap menghancurkan mereka secara tuntas. Tidak ada yang dapat melawan kekuatan Tuhan dan kehendak-Nya. Oleh karena itu, daripada memberontak dan melawan, lebih baik menyerah dan memohon ampun. Kita telah terus menerus belajar bahwa Tuhan bukan hanya mengasihi umat-Nya, tetapi juga semua bangsa. Asalkan mau bertobat dan meninggalkan dosanya pasti diampuni dan dipulihkan. Yang tidak mau bertobat, baru dibinasakan. Jadi jangan main-main dengan Allah! Bertobatlah! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |