Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/19

Rabu, 19 November 2014

Yeremia 50:1-32
Tuhan membela umat-Nya

Judul: Tuhan membela umat-Nya
Dua pasal berikut berfokus pada Babel. Babel dibahas panjang lebar karena terkait dengan situasi terkini Yehuda. Pada masa Yeremia, sesuai dengan kehendak Allah, Babel dipakai sebagai alat penghukuman atas Yehuda.

Berita mengenai Babel ini justru kontras dengan berita mengenai bangsa-bangsa lain. Bangsa-bangsa lain selalu diperhadapkan pada musuh dari utara, yaitu Babel sebagai alat Tuhan menghukum. Namun, di sini Tuhanlah yang menjadi lawan si musuh dari utara tersebut. Dengan Babel menerima penghukumannya, sebenarnya hanya Tuhan satu-satunya yang Adikuasa. Semua bangsa tunduk kepada-Nya. Hal ini merupakan kabar baik bagi Yehuda dan Israel, karena justru godaan terbesar mereka ialah bergantung pada kekuatan politik dan militer bangsa lain daripada kepada Allah mereka.

Berita pertama mengenai penghukuman Babel (2-3) merupakan kabar baik bagi umat Tuhan. Mereka yang harus menderita di pembuangan karena dahulu memberontak kepada Tuhan (6-7), yang kini dalam isak tangis mereka mencari Tuhan (4-5), akan mendapatkan bahwa Tuhan sudah kembali mengasihi mereka. Dosa-dosa mereka sudah diampuni, kesalahan mereka dihapus (20).

Babel harus dihukum karena mereka sudah bersikap kurang ajar kepada Tuhan (31-32) dengan merampok umat-Nya (11). Tindakan kegarangan dan kekejaman Babel sangat berlebihan (bdk. Hab. 1:17) dan menunjukkan kesombongan mereka atas kekuatan mereka sendiri (Hab. 1:9-11).

Bagaimana Babel akan dihukum Tuhan? Suatu bangsa dari utara mereka dipakai Tuhan untuk menghancurkan mereka (3, 9-10, 14-16, 21-30). Dalam sejarah kita tahu gabungan pasukan Media-Persialah yang Tuhan pakai menghancurkan Babel (lihat Dan. 5:28).

Tuhan berdaulat memakai siapa saja menjadi alat-Nya, baik untuk menghukum maupun memberkati. Namun, alat Tuhan harus tunduk kepada Tuhan, cara-Nya, dan kekudusan-Nya. Baiklah kita yang sudah dianugerahi keselamatan oleh-Nya, bersedia dipakai-Nya dengan sepenuhnya tunduk kepada-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org