Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/11/16

Sabtu, 16 November 2024 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

Roma 11:1-10
Bukan Ditolak, tetapi Dipilih

Setiap orang takut ditolak. Penolakan adalah hal yang menyakitkan, terlebih lagi jika awalnya kita adalah orang pilihan. Isu inilah yang Paulus pertanyakan. Mungkinkah Allah telah menolak umat-Nya? Jawabannya adalah tidak!

Paulus menyatakan bahwa Allah tidak membuang umat yang dipilih-Nya (1, 2). Beberapa bukti menguatkan pernyataan ini. Pertama, Paulus sendiri adalah bagian dari orang Israel (1). Kedua, pada zaman Elia di tengah nabi-nabi yang memberontak, Allah meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Nya (2-4). Maka, Paulus dapat menegaskan bahwa pada saat itu pun Allah meninggalkan suatu sisa, yang adalah pilihan berdasarkan anugerah-Nya (5). Itulah kita, orang percaya.

Kita dipilih bukan karena kekuatan dan kehebatan kita, melainkan semata-mata karena kemurahan-Nya. Sekuat apa pun kita mengejarnya, kita tidak akan berhasil. Namun, jika kita adalah pilihan-Nya, tanpa mengejar pun kita akan memperolehnya (6-7).

Sebagai orang percaya yang telah dipilih, kita tidak perlu banyak bertanya tentang apakah si A atau si B juga dipilih, atau tidak. Kita juga tak berhak untuk menilai atau menghakimi apa yang dilakukan oleh sesama kita. Jika kita mengimani bahwa diri kita adalah orang yang dipilih, bagian kita adalah mensyukuri dan menghidupinya.

Siapakah kita sehingga dari begitu banyak pilihan, Allah memilih kita menjadi milik-Nya? Siapakah kita sehingga meski berkali-kali kita terjatuh dalam dosa, Allah tetap memberi kesempatan kepada kita untuk kembali kepada-Nya? Siapakah kita sehingga dari banyaknya keterbatasan dan kelemahan kita, Allah mau menjadikan kita sebagai umat-Nya?

Hari ini kita diingatkan bahwa kita adalah orang pilihan, bukan orang buangan yang ditolak, apalagi dilupakan. Karena itu, hiduplah sebagai orang-orang pilihan. Berpikirlah, berbicaralah, dan berlakulah seperti orang pilihan! Kita memang tidak dipilih karena perbuatan, tetapi bukan berarti kita boleh bersikap semena-mena. Perbuatan kita harus menunjukkan bahwa kita benar-benar orang pilihan Allah.

Banyak hal bisa kita kerjakan untuk menyatakan kebenaran Allah, kerjakanlah secara maksimal! [RBM]


Baca Gali Alkitab 7

Roma 8:18-30

Seseorang dapat bertahan di tengah situasi sulit jika ia yakin bahwa ia akan mendapat upah yang besar pada suatu hari nanti. Seorang karyawan bekerja dengan giat dan berusaha menjaga emosi agar ia mendapat kenaikan pangkat. Seorang perantau rela berhemat dan makan seadanya untuk membeli rumah baru bagi keluarganya.

Jika upah berupa uang atau harta dapat membuat orang berjuang sedemikian rupa, terlebih lagi upah yang kekal, yaitu keselamatan dan kemuliaan di dalam Allah.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apakah penderitaan dan kemuliaan dapat dibandingkan? (18)
2. Apa yang dinantikan oleh seluruh makhluk dan mengapa? Apa yang akan dialami oleh makhluk itu? (19-21)
3. Siapa saja yang mengeluh? Apa yang kita nantikan? (22-23)
4. Dalam pengharapan seperti apa kita diselamatkan? (24-25)
5. Apa yang Roh lakukan bagi kita? (26-27)
6. Apa yang kita ketahui sekarang? Mengapa kita dapat mengetahui hal itu secara pasti? (28-30)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Seberapa besar penderitaan yang harus dihadapi oleh orang percaya? Mengapa iman Kristen patut dipertahankan di tengah kesulitan sekalipun?
2. Di dalam segala perjuangan kita, apa yang sesungguhnya sedang kita nanti-nantikan di dalam hati kita?
3. Akankah penderitaan di dunia ini berakhir? Apa yang akan kita terima jika kita terus berharap di dalam Tuhan?

Apa respons Anda?
1. Apa tekad yang akan Anda buat supaya Anda tetap beriman kepada Tuhan?
2. Bagaimana Anda akan menguatkan saudara seiman Anda yang sedang mengalami pergumulan atau masalah hidup?

Pokok Doa:
Mohon penyertaan Tuhan agar Ia terus menghibur dan menguatkan hati kita di tengah segala keadaan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org