Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/11/07 |
|
Senin, 7 November 2011
|
|
Judul: Kesatuan dan keanekaragaman Rasul Paulus berharap agar jemaat Efesus hidup berpadanan dengan panggilan mereka (1), yaitu hidup seperti Kristus: rendah hati, lemah lembut, dan sabar (2). Mereka harus penuh kasih dan saling membangun. Dalam persekutuan harus ada usaha memelihara kesatuan Roh yang diikat oleh damai sejahtera, sebagaimana orang percaya merupakah satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, serta satu Allah dan Bapa (5-6). Paulus menugasi para pemimpin rohani untuk memperlengkapi umat Tuhan (12). Tujuannya adalah agar jemaat terdidik dalam pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus, mencapai kesatuan iman yang sejati dan memiliki pengenalan yang benar akan Kristus, serta bertumbuh sesuai kepenuhan Kristus. Dengan demikian umat tidak mudah diombang-ambingkan ajaran sesat, kepalsuan, dan tipu muslihat manusia yang ingin menjauhkan umat dari Tuhan. Sebaliknya, umat dapat bertumbuh dan berdiri teguh dalam kebenaran yang didasarkan pada kasih serta semakin serupa dengan Kristus sebagai Kepala jemaat. Di samping itu, umat dapat saling membangun, mengasihi, dan melayani sesuai karunia masing-masing. Kita juga adalah anggota tubuh Kristus yang beraneka ragam dengan peranan yang beragam pula. Sebab itu kita harus saling menghargai, saling mengisi, dan saling melayani sesuai karunia masing-masing. Kristus telah mempersatukan kita, tetapi tidak berarti bahwa kita adalah seragam. Dalam kesatuan itu, kita tetap memiliki keragaman agar kita dapat saling memperlengkapi di antara sesama umat Tuhan. Oleh karena itu, kesadaran akan kesatuan kita sebagai anggota tubuh Kristus harus diimbangi dengan kesediaan untuk menerima keanekaragaman di antara kita. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |