Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/10/30 |
|
Rabu, 30 Oktober 2024 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)
|
|
Kepada Abraham, Allah berjanji bahwa Ia akan menjadikan keturunannya sebagai bangsa pilihan. Allah selalu menyertai dan menolong umat-Nya ketika musuh mengancam. Ia mencukupkan kebutuhan mereka ketika mereka berkekurangan. Allah memberikan firman-Nya demi keteraturan hidup mereka (2), dan sebagai dasar kehidupan bangsa pilihan-Nya. Ada yang tidak setia, tetapi ketidaksetiaan mereka tidak membatalkan kesetiaan Allah (3-4). Mereka pun memberontak kepada Allah, perilaku mereka tak ada bedanya dengan bangsa lain yang bukan pilihan Allah. Sebenarnya, sebagai bangsa pilihan, orang Yahudi harus menunjukkan sikap hidup seturut firman Allah. Ketika mereka melawan Allah, mereka menerima hukuman yang lebih berat daripada yang diterima oleh bangsa yang bukan pilihan Allah. Hal itu sangat disayangkan karena kesempatan pertama menjadi milik Allah sudah diberikan kepada mereka, tetapi diabaikan begitu saja. Di sinilah keadilan Allah terlihat. Bangsa pilihan-Nya pun dihukum karena kejahatannya. Apakah hukuman itu pertanda Allah tidak sayang? Jangan salah, Allah tetap menyayangi mereka. Apabila mereka mau berbalik kepada Allah, mereka akan diterima kembali menjadi bangsa pilihan-Nya. Ya, kasih Allah tidak terbatalkan! Ia setia dan terus menerima mereka yang kembali kepadanya. Sama seperti Israel, kita pun berdosa dan menerima kasih Allah. Bangsa Israel telah menolak Allah dan dihukum. Penolakan mereka menjadi kesempatan besar bagi bangsa-bangsa lain menjadi milik Allah. Kita pun perlu bersyukur karena ada peluang menjadi bangsa pilihan-Nya. Allah rela menebus kita di dalam diri Yesus Kristus. Sekarang kasih Allah itu menjadi milik kita selamanya. Mari kita memberi diri sebagai persembahan yang hidup bagi Tuhan. Mari kita melayani Tuhan dengan talenta yang kita miliki dan meneruskan kabar baik bagi orang lain di sekitar kita. Biarlah makin banyak orang mengenal dan merasakan kasih Allah, makin banyak orang datang kepada Tuhan Yesus dan diselamatkan. Mari kita mulai dari keluarga dan lingkungan terdekat kita! [NRG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |