Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/10/22

Minggu, 22 Oktober 2023 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 40:48-41:26
Mazbah di Hadirat Tuhan

Mazbah memiliki peranan yang sangat besar dalam ibadah Israel. Mazbah berasal dari kata Ibrani "mizbeach" yang artinya menyembelih binatang. Mazbah identik dengan kurban. Pada zaman bapa-bapa leluhur Israel, mereka selalu berinisiatif mendirikan mazbah bagi Tuhan. Melalui kurban yang mereka letakkan pada mazbah, mereka berharap dapat menyentuh dan "mengubah" hati Tuhan dari murka menjadi berbelas kasihan (lih. Kej. 7-8).

Dalam penglihatan Yehezkiel di hadapan tempat mahakudus, ia diberi tahu bahwa mazbah adalah meja yang ada di hadirat Allah (22). Bisa jadi, mazbah itu adalah meja roti sajian yang merupakan perabotan penting Kemah Suci, bukan korban bakaran (lih. Kel. 25:23-40) yang kegunaannya untuk menempatkan persembahan syukur atas segala berkat Tuhan.

Mazbah Perjanjian Lama telah diperbarui di Perjanjian Baru, bukan lagi dengan kurban bakaran, atau kurban sajian. Karena Yesus Kristus telah menjadi kurban yang sesungguhnya. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Dia mendekatkan orang percaya kepada Allah. Jadi, mazbah yang ada di hadirat Allah di masa kini adalah mulut yang suka berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan, hati yang rindu bergaul dengan Tuhan melalui firman-Nya, dan diri atau hidup yang selalu rindu bersaat teduh dalam persekutuan pribadi dengan Tuhan.

Dengan demikian, kita diingatkan melalui firman hari ini untuk mengoreksi diri kembali. Masihkah kita memiliki mazbah di hadirat Allah? Jika ya, tetap pelihara! Jika tidak, kita dapat membangunnya kembali!

Marilah kita bertekad membangun, menjaga, dan menghidupkan secara terus-menerus mazbah di hadapan Allah karena itulah meja persekutuan kita dengan Allah. Waktu teduh, membaca dan merenungkan firman Tuhan, berdoa, bersekutu dengan Tuhan dan sesama adalah beberapa disiplin rohani yang harus terus-menerus kita bangun, baik secara pribadi maupun bersama keluarga, sebagai mazbah kita kepada Tuhan yang telah menebus dan menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal! [EMR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org