Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/10/22 |
|
Senin, 22 Oktober 2012
|
|
Judul: Firman-Nya meruntuhkan kesombongan Bangsa Arabia terkenal sebagai bangsa yang pandai berperang di padang gurun. Mereka adalah pemanah ulung dan bangga dengan keahlian tersebut. Apalagi dengan koalisi yang semakin memperkuat keberadaan mereka, membuat mereka yakin bahwa Asyur tidak akan dapat mengalahkan mereka, karena kekuatan koalisi ini tentu terlebih dulu menghadangnya. Apalagi, pasukan pemanah yang sangat berpengalaman dalam medan perang tentu akan berhasil menumpas Asyur. Ketika nubuat ini disampaikan, daerah Arabia terkenal sebagai daerah yang aman. Banyak kafilah dan saudagar memilih jalur perdagangannya melalui daerah ini berkat adanya pemanah-pemanah ulung yang melindungi daerah ini. Untuk itu "uang keamanan" dari para kafilah dan saudagar masuk ke kantong para pembesar yang menguasai daerah ini. Namun ucapan Ilahi ini memberitakan keadaan peperangan yang mengerikan di wilayah yang semula sangat aman ini. Digambarkan bahwa para kafilah tidak dapat lagi melewati jalur yang aman, melainkan jalur yang terdiri dari hutan belukar karena bangsa Arabia yang sombong akan dihancurkan oleh Asyur, "dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab Tuhan, Allah Israel, telah mengatakannya" (17). Mereka akan lari dari pedang tentara Asyur. Panah sebenarnya lebih unggul dari pedang, tetapi saat itu panah dikalahkan pedang karena dibalik itu "Tuhan, Allah Israel, telah mengatakannya". Dengan firman, Tuhan mencipta; dengan firman, Dia menghibur; dengan firman pula, Dia meruntuhkan kesombongan manusia. Oleh karena itu berhentilah mengandalkan diri sendiri, lalu mulailah untuk mengandalkan Tuhan dan firman-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |